Akses Jalan di Lingga Ini Terancam Putus Akibat Jembatan Ambruk, Pengendara Cemas

TRIBUBATAM.id, LINGGA - Akses jalan di Tanah Putih penghubung dua kecamatan di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terancam putus.

Jalan yang dilalui warga dari Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat menuju Singkep Selatan tersebut, mengkhawatirkan pengendara setempat karena jembatan yang anjlok.

Kondisi jembatan berada di jalan yang masih kuning tersebut, membuat pengendara mewanti-wanti ketika melewatinya.

Kerusakan tersebut akibat hujan deras yang terjadi dalam beberapa terakhir, membuat badan bangunan jembatan roboh hingga menyisakan lubang besar.

Kerusakan ini telah terjadi sejak Senin (17/11/1025). Hingga Kamis (20/11) jembatan tersebut masih rusak.

"Malah kelihatannya semakin besar lubang rusaknya," ungkap salah seorang warga.

Menurut warga, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya dari Singkep Barat menuju Singkep Selatan.

Setiap hari, baik warga setempat, maupun pegawai daerah seperti guru dan tenaga kesehatan melalui jalan tersebut.

Akibat dari kerusakan pada jembatan tersebut, akses lalulintas warga setempat menjadi terganggu dan warga dihimbau untuk berhati-hati saat melintasi lokasi tersebut.

Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik mengatakan dirinya belum mendapatkan laporan terkait adanya jembatan yang rusak di wilayahnya.

“Kita belum mendapatkan laporan, namun demikian kita akan melihat kondisi jalan tersebut. Jika memang dapat dilakukan perbaikan sementara untuk memulihkan akses lalulintas warga maka nanti saya akan instruksi Kepala Desa setempat untuk melakukan tindakan,” ujar Febrizal.

Sementara itu, Camat Singkep Selatan, mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait kerusakan jalan tersebut.

"Sudah kami koordinasikan dengan, rencananya Kamis mau perbaiki. Kalau kendaraan motor bisa lewat," sebutnya.

Meski begitu, hingga saat ini kerusakan tersebut masih diacuhkan dan belum ada perbaikan.

"Kami lewat tadi masih rusak," sebut warga. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)