Jumlah Ekspor Ikan Dingkis ke Singapura Turun, Harga pun Lebih Murah, Ini Sebabnya

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengiriman ikan Dingkis ke Singapura pada momen perayaan tahun baru Imlek tahun 2023 ini mengalami penurunan jumlah. 

Tak seperti tahun biasanya, pengiriman ikan Dingkis tahun ini terbilang menurun.

Tak hanya jumlah, harga ikan Dingkis pun terbilang murah.

“Tahun ini lumayan menurun. Tak seperti tahun biasanya. Udah jumlahnya sedikit harganya pun tak tinggi,” ujar toke ikan Pulau Siali Belakang Padang, Riyal kepada Tribun, Minggu (22/1/2023).

Ia menyebutkan harga tertinggi ikan Dingkis tahun ini hanya tembus diangka 30 Dollar atau sebesar Rp 350 ribu. 

Padahal, sebut dia jika dibanding tahun sebelumnya harga ikan Dingkis tembus di angka 50 hingga 60 Dollar Singapura.

Baca juga: MAKNA Sajian Ikan Dingkis sebagai Menu Wajib Imlek Warga Tionghoa

“Kapal kita tiap malam berangkat bawa ikan ke Singapura, tapi tak banyak ikan Dingkis. Paling 2 sampai tiga ton,” ungkapnya. 

Jumlah itu menurut Riyal tak sebanding dengan kapasitas muatan kapal yang bisa mengangkut belasan ton barang. 

Apalagi, Riyal hanya bisa membawa ikan Dingkis dalam sepekan terakhir menjelang Imlek.

Itu dikarenakan Singapura hanya menerima impor ikan Dingkis selama musim Imlek berlangsung. 

Riyal menyebutkan harga ikan Dingkis tak meroket lantaran kualitas ikan Dingkis tak seperti yang diinginkan pasar di Singapura. 

“Ikan Dingkis musim ini kurang banyak telurnya, makanya harganya tak melambung. Ikan Dingkis yang dicari itu terluarnya saat momen Imlek,” bebernya. 

Di samping kualitas telur ikan Dingkis yang sedikit, hasil tangkap nelayan Belakang Padang juga berkurang. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)