TANJUNGPINANG TERKINI

Cuaca Buruk, Pelayaran dari Tanjungpinang Menuju Anambas Ditunda

Pelayaran kapal dari Tanjungpinang ke Anambas dihentikan untuk sementara waktu karena cuaca buruk. Kapal akan kembali berlayar jika cuaca membaik.

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra
Cuaca buruk telah membuat pelayaran dari Tanjungpinang ke Anambas dihentikan untuk sementara waktu. Foto : Ilustrasi  

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Akibat cuaca buruk yang terjadi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pelayaran dari Tanjungpinang menuju Anambas ditunda untuk sementara waktu. 

Hal ini disampaikan Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan Patroli dan Penyidikan Kantor KSOP Kelas II Tanjungpinang, Topan Wisnu Chandra. 

Namun, pelayaran tujuan Batam dan berbagai daerah di Kepri masih tetap berjalan normal. 

"Untuk Pelayaran saat ini dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang masih normal atau berjalan. Kecuali tujuan ke Anambas, belum jalan karena cuaca masih belum memungkinkan," sebutnya, Minggu (29/1/2023). 

Ditanyakan, kapan perkiraan pelayaran ke Anambas akan kembali berjalan? 

"Sampai saat ini, masih menunggu keberangkatan sampai kondisi cuaca normal kembali. Jadwal reguler menuju ke Anambas biasanya hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Dilayani oleh MV VOC Batavia atau MV Seven Star," jawabnya.

Baca juga: DAFTAR Lokasi Pemadaman Air PDAM di Tebing Karimun, Senin 30 Januari 2023

Ia juga menyebutkan, imbauan kepada operator kapal terus dilakukan. Termasuk antisipasi cuaca buruk. 

"Tiap hari kami sampaikan kepada seluruh operator kapal atau agen kapal update cuaca dari BMKG baik harian maupun tujuh hari ke depannya. Kita tetap tegas. Bila cuaca buruk, pelayaran pasti kita tunda dulu," sebutnya. 

Dari data yang disampaikan BMKG Hang Nadim Batam Minggu (29/1/2023), keadaan cuaca di Provinsi Kepri berpotensi hujan hingga angin kencang. 

Tidak hanya itu, BMKG Hang Nadim Batam juga mengeluarkan peringatan waspada terhadap gelombang laut tinggi di perairan Kepri. 

Untuk perairan Karimun 1,5 meter, Perairan Lingga dan Perairan Utara Bangka 2,5 meter, dan  Perairan Bintan 4,5 meter. 

Kemudian, wilayah Perairan Kepulauan Anambas mencapai 5 meter, dan paling tinggi di perairan Natuna dengan ketinggian 7 meter. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra) 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved