PARIWISATA KEPRI AMAN

Aneka Produk Khas Batam Cocok Buat Oleh Oleh, Makanan Hingga Kerajinan Tangan

Berikut aneka produk olahan khas Batam yang cocok dijadikan oleh-oleh. Mulai dari makanan sampai produk kerajinan tangan.

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Pengusaha UMKM yang juga warga Nongsa, Anik Dewi Maharani memperlihatkan produk-produk kerajinan tangan berbahan dasar eceng gondok di stan pameran Nagoya Hill Mall, Lubuk Baja, Batam, Sabtu (2/7/2022). Produk kerajinan tangan ini merupakan satu di antara sekin banyak produk yang cocok dijadikan oleh-oleh. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jalan-jalan ke Batam kurang pas jika tidak membawa oleh-oleh.

Tidak hanya pesona destinasi wisatanya, aneka buah tangan khas Batam mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Batam.

Berbagai sentra dan toko oleh-oleh sudah banyak dibuka di berbagai wilayah Kota Batam yang mudah dijangkau.

Kendati banyaknya ragam oleh-oleh yang bisa dibawa pulang, ada pula jenis oleh-oleh unggulan yang menjadi favorit wisatawan untuk dibeli di Batam.

Oleh-oleh Batam favorit tersebut di antaranya adalah, Batik Batam, kerajinan olahan eceng gondok, ikat kepala Tanjak, dan kuliner Otak-otak dan Luti Gendang.

Baca juga: Natuna Punya Destinasi Wisata Air Terjun Buatan Bisa Sambil Nikmati Durian

Hal ini pula yang disampaikan Plt Kadispar Kepri, Raja Heri Mokhrizal.

Menurutnya, ada banyak pilihan bagi wisatawan untuk membeli oleh-oleh.

"Kota Batam memiliki destinasi wisata sekaligus oleh-oleh. Ada banyak pilihan, sehingga bisa dipilih sesuai selera wisatawan," ujarnya.

Berikut pilihan oleh-oleh khas Batam, di antaranya:

Batik Batam

Kain batik khas Batam menjadi salah satu oleh-oleh berkategori fashion yang wajib dimiliki wisatawan kala berjunjung ke Batam.

Perbedaan yang signifikan antara kain Batik Batam dengan batik lainnya terletak pada coraknya.

Indra Sugiyono (43) pembatik Batam asal Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021).
Indra Sugiyono (43) pembatik Batam asal Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021). (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Corak Batik Batam memiliki nuansa bahari, seperti bentuk-bentuk corak gong gong, ikan, ombak laut, dan lain sebagainya.

Saat ini, produk batik yang cukup populer adalah Batik Batam bercorak ikan marlin.

Aneka produk Batik Batam dapat dicari di toko atau sentra kerajinan tangan, seperti Rumah Tenun dan Batik Arios, Baloi Permai.

Kemudian Rumah Indra Batik Batam, Belian; atau Batik Pa'Long Batam, Belian.

Harganya juga lumayan terjangkau, kisaran Rp 250.000 hingga Rp 3,5 juta.

"Mulanya kerajinan yang khas Melayu itu adalah tenun. Tapi semakin ke sini, kain batik tulis atau cap juga banyak peminatnya. Yang membedakan batik Batam dengan lainnya, dilihat dari coraknya," ujar seorang pengrajin Batik Batam, Yuspiq.

Ikat Kepala Tanjak

Tanjak adalah atribut pakaian adat khas Melayu yang berbentuk ikat kepala dengan ornamen bulan bintang.
Biasanya, Tanjak dibuat dari kain songket, dengan bentuk asimetris yang lancip di bagian atasnya.

Ikat kepala ini umumnya dikenakan sebagai hiasan kepala pelengkap kostum adat Melayu bagi laki-laki.

Kini, Tanjak juga dapat dibeli sebagai oleh-oleh yang kental akan budaya dan filosofi tanah Melayu, dari Batam, Kepri.

Baca juga: Wisata Sungai Kim Lingga Ramai, Sejumlah Anak Antusias Ikut Lomba Lato Lato

Wisatawan bisa menemukan Tanjak sebagai oleh-oleh di beragam sentra kerajinan tangan.

Contohnya Sentra Oleh-oleh di Mall Botania 2; Bengkel Tanjak Rumah Hitam, Sungai Harapan; atau Bujang Betanjak di Kota Tanjungpinang.

Harganya, berada di kisaran Rp 70.000 sampai Rp 600.000.

Olahan Eceng Gondok

Area rawa-rawa di Batam memiliki banyak sekali populasi tanaman air eceng gondok.

Berkat kreativitas warga Batam, eceng gondok ini bisa diolah menjadi kerajinan tangan bernilai tinggi.

Tanaman eceng gondok, setelah dikeringkan, bisa dibuat dalam bentuk anyaman berbagai macam bentuk.

Biasanya, anyaman eceng gondok yang dijual sebagai oleh-oleh, berbentuk tas jinjing, pot tanaman, kotak tisu, bahkan karpet hingga alas kursi.

Isnawati pemilik UMKM Isna Puring saat menunjukkan sejumlah produk kerajinan berbahan limbah eceng gondok di Mall Bida Ayu
Isnawati pemilik UMKM Isna Puring saat menunjukkan sejumlah produk kerajinan berbahan limbah eceng gondok di Mall Bida Ayu (Tribunbatam.id/Anne Maria)

Terbuat dari bahan organik, kerajinan eceng gondok ini tergolong awet dan dapat bertahan hingga bertahun-tahun.

Ukuran dan bentuk yang bermacam-macam itu sangat menarik dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Berbagai brand kerajinan tangan eceng gondok di Batam yang terkenal, di antaranya, Dewdiva Craft, Nongsa; atau Isna Puring, Mangsang.

Harganya cukup bervariasi tergantung ukuran dan bentuknya, yakni mulai dari Rp 35.000 sampai Rp 300.000.

"Alhamdulillah, kerajinan tangan eceng gondok ini menjadi berkah bagi kami pelaku UMKM Batam, karena dari sumber daya yang mudah dicari, bisa jadi produk bernilai tinggi," ungkap seorang pengrajin eceng gondok, Anik Dewi Maharani.

Otak-otak

Camilan yang terkenal dari wilayah Kepri, adalah Otak-otak.

Camilan ini dibuat dari olahan seafood yang dimasak dengan cara dibakar dalam bungkusan daun kelapa.

Jenis seafood yang biasa diolah menjadi Otak-otak, yaitu ikan, cumi-cumi, udang, bahkan kepiting.

Tekstur Otak-otak umumnya lembut, dan rasanya pedas.

Proses pembakaran otak-otak. Kuliner tradisional khas Melayu ini populer di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Proses pembakaran otak-otak. Kuliner tradisional khas Melayu ini populer di Kota Batam, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Dengan rasanya yang unik dan nikmat, Otak-otak jadi camilan yang paling dicari wisatawan maupun warga lokal di Batam, Kepri.

Produk Otak-otak ini bisa ditemukan hampir di mana saja, terutama di tempat-tempat wisata, dan area pesisir.

Wisatawan bisa menemukan Otak-otak lezat di stan kecil area Jembatan Bengkong Laut, area Jembatan Barelang, area pesisir atau pulau.

Contohnya di Tanjunguma atau Belakangpadang, bahkan di mal-mal.

Luti Gendang

Luti Gendang merupakan roti goreng dengan isian ikan suwir dan cabai.

Camilan ini sebenarnya berasal dari Kabupaten Anambas, Kepri, namun kini sudah marak ditemukan di toko oleh-oleh Batam.

Dimasak dengan cara digoreng, Luti Gendang memiliki tekstur seperti odading atau roti goreng.

Yakni terasa garing di permukaan luarnya, dan lembut di bagian dalamnya.

Isian ikan di dalamnya juga semakin menambah cita rasa nikmati Luti Gendang.

Penjual Luti Gendang di outlet Mamah Factory, Nagoya Hill Mall, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Berikut sejumlah kuliner tradisional yang populer di Batam.
Penjual Luti Gendang di outlet Mamah Factory, Nagoya Hill Mall, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Berikut sejumlah kuliner tradisional yang populer di Batam. (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Kuliner yang satu ini memiliki ketahanan 3-4 hari jika dibawa dalam suhu ruangan, dan bisa disimpan sampai sebulan jika dimasukkan ke dalam freezer.

Beberapa toko oleh-oleh yang menjual Luti Gendang di antaranya, Mamah Factory, Gardinio Cake Factory atau Restoran Mie Tarempa'k.

Harganya juga terjangkau, yakni Rp 3.000-an per pcs, atau Rp 80 ribuan per 25 pcs.

Aneka pilihan produk tersebut di atas, dapat menjadi pilihan tepat untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari Kota Batam, Kepri.

Selain memanjakan wisatawan, produksi oleh-oleh ini juga dapat meningkatkan ekonomi pelaku UMKM di Batam.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved