Sempat Kandas di Batam, KSOP Karimun Cek Kondisi Kapal MV MSC Faith

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjungbalai Karimun atau KSOP Karimun mengecek kapal angkut kontainer MV MSD Faith.

Kapal berbendera Monrovia, Liberia ini sebelumnya kandas di perairan Belakangpadang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kapal keluar jalur serta memasuki perairan dangkal dengan kedalaman delapan meter hingga kandas menabrak karang kapal memasuki perairan dangkal dengan kedalaman delapan meter.

Kepala KSOP Karimun, Jon Kenedi mengungkap jika kapal MV MSC Faith berbendera negara Liberia yang diawaki 24 orang ABK itu lepas kandas pada Kamis (2/2/2023) dini hari sekira pukul 00.44 WIB.

Saat ini MV MSC Faith (LR) sudah angker atau berlabuh di daerah yang aman.

Baca juga: Kapal Kandas di Batam, MV MSC Faith Berhasil Bebas saat Pasang Naik

Namun sebelum kembali melanjutkan pelayaran, MV MSC Faith (LR) terlebih dahulu menjalani pemeriksaan.

"Dilakukan under water survey, apakah ada keretakan atau bocor," ungkapnya.

Ia menambahkan meski masuk perairan Batam, tapi lokasi kapal kandas tersebut ada di bawah kewenangan KSOP Tanjungbalai Karimun.

Jon menjelaskan MV MSC Faith (LR) berangkat dari pelabuhan Singapura menuju pelabuhan Yantian, Tiongkok.

Namun karena terbawa arus laut, MV MSC Faith (LR) kandas di perairan dangkal Batu berhenti, Belakangpadang.

Tepatnya koordinat 01’11’14.21”N-103’52’54.14”E.

"Penyebabnya karena terbawa arus. Kondisi air laut saat itu juga surut pada Selasa malam sekira pukul 20.00 WIB," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut MV MSC Faith (LR) dengan ukuran 141.976 GT dan membawa 24 krunya itu tertahan selama dua hari.

Baca juga: TERUNGKAP, Ini Penyebab Kandasnya Kapal MV MSC Faith di Perairan Batam

Lapal kontener yang dimiliki oleh Mediterranean Shipping Company S.A atau PT Buana Lintas Lautan tersebut akhirnya bisa keluar dari lokasinya kandas.

"Lepas dari kandasnya karna dibantu pasang yang tinggi," ujarnya.