PARIWISATA KEPRI AMAN

Gubernur Kepri Ungkap Desain Khusus Pulau Penyengat Tanjungpinang

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata di Kepulauan Riau, salah satunya Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang.

TribunBatam.id/Aminuddin
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad saat berbincang hadir di malam puncak peresmian flyover Tanjungpinang, Sabtu (3/2/2023) malam. Ansar mengungkap rencana serius mengembangkan pariwisata di Kepri, diantaranya Tanjungpinang dan Pulau Penyengat. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad akan terus mengembangkan pariwisata di Kepulauan Riau.

Khusus untuk Kota Tanjungpinang, pihaknya saat ini terus menggesa dengan menambah fasilitas dan mempercantik aksesoris kota.

Tujuannya, agar nama Tanjungpinang bisa lebih dikenal di tingkat nasional dan mancanegara.

Bagi Ansar Ahmad, pariwisata akan menghidupkan semua sektor ekonomi di Tanjungpinang.

Misalnya sektor UMKM, sektor informal lainnya hingga perhotelan.

Tak hanya Kota Tanjungpinang, Ansar Ahmad juga serius ingin mengembangkan Pulau Penyengat sebagai wisata ikonik terbaru di Provinsi Kepri.

Baca juga: Jadi Wisata Ikonik di Kepri, Gubernur Ansar Ungkap Desain Khusus Pulau Penyengat

Masjid Pulau Penyengat di Tanjungpinang dan kawasannya kini terlihat semakin memikat setelah direvitalisasi oleh Pemprov Kepri.
Masjid Pulau Penyengat di Tanjungpinang dan kawasannya kini terlihat semakin memikat setelah direvitalisasi oleh Pemprov Kepri. (Biro Adpim Pemprov Kepri)

"Waktu kita mempromosikan pariwisata Bintan di New York, Amerika, orang tak bertanya lagi soal nama Bintan, karena sudah dikenal. Orang malah bertanya soal Pulau Penyengat, tapi kenapa pulau Penyengat tidak terkenal untuk semua orang," kata Ansar Ahmad.

Berangkat dari kenyataan itu, Ansar mulai memikirkan pengembangan pariwisata di Pulau Penyengat. "Kita akan kemas sedemikian rupa supaya tambah ciamik," ucapnya.

Ia mengaku pasca pemolesan Penyengat, perhatian terhadap pulau bersejarah di Indonesia itu mulai terlihat.

"Kami bersyukur, Pulau Penyengat itu kemarin kita dikasih waktu satu minggu oleh Islamic Development Bank untuk melengkapi semua administrasinya, kita kejar itu," ujarnya.

Tak main-main, pemprov Kepri mendapatkan bantuan Rp 15 miliar untuk pengembangan Penyengat.

"Tahun ini kami dapat anggaran lagi Rp 43 miliar dari pusat, maka kita akan banyak membenahi, semua jalan-jalan akan berseri," kata Ansar Ahmad.

Baca juga: Menikmati Wisata Keliling Pulau Penawar Rindu Belakang Padang Batam dengan Becak

Saat ini Pulau Penyengat sudah didesain khusus yang akan menjadi pulau yang zero karbon.

Fasilitas pariwisata dikemas untuk menunjang desain khusus tersebut.

Di antaranya perlahan mulai mengganti sarana transportasi becak dengan listrik.

"Becak, kapal-kapalnya kami ganti dengan yang listrik, kendaraan semua disana nanti berubah dengan listrik supaya mencapai zero karbon. Sisanya oksigen yang sangat menyehatkan," pungkas Ansar Ahmad.(TribunBatam.id/Aminuddin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved