Heboh Oknum Polisi Peras Polisi Berlanjut, Bripka Madih Dijemput Unit Paminal

Unit Paminal Polda Metro Jaya mejmeput Bripka Madih yang viral dengan pengakuannya terkait oknum polisi peras polisi.

TribunBatam.id via Kompas.com/Dzaky Nurcahyo
OKNUM POLISI PERAS POLISI - Anggota Provos Polres Metro Jakarta Timur, Bripka Madih ditemani sang istri , Seli saat mendatangi Polda Metro Jaya untuk klarifikasi kasus penyerobotan tanah yang menimpa dirinya, Minggu (5/2/2023). 

Pada 2011, ibu Bripka Madih yang bernama Halimah membuat laporan penyerobotan tanahnya seluas 1.600 meter.

Namun Madih kini berkukuh bahwa tanah yang diserobot memiliki luas total 3.600 meter.

Menurut Hengki, penyidik telah memeriksa 16 saksi atas laporan Halimah.

Beberapa saksi itu adalah saksi yang pernah membeli tanah dari keluarga Madih hingga kakak dan Ibu Madih.

"Padahal, saksi-saksi yang diperiksa pada 2011 menyatakan ada sebagian tanah yang dijual. Termasuk pernyataan dari kakak dan ibu Madih," imbuh dia.

KETUA RW Ungkap Hal Mengejutkan

Namun Ketua RW 4, Kelurahan Jatiwarna, Nur Asiah Syafris mengungkap hal mengejutkan tentang sosok Bripka Madih.

Ia disebut sering membuat teror ke warga sekitar di Jatiwarna, Jatiasih, Bekasi.

Kelakuan Bripka Madih itu membuat psikis warga terganggu.

Tak hanya itu, Madih bersama sejumlah orang tak dikenal pernah membawa peralatan pacul dan kayu untuk mematok tanah di depan rumah warga pada 31 Januari 2023 lalu.

"Pada 31 Januari warga mengadu bahwa pukul 14.00 WIB siang ada rombongan sekitar 10 orang yang bukan warga kami. Mereka memasang satu patok dan dua banner di sana. Tidak berhenti sampai di situ, dia juga bangun sebuah pos di depan rumah Ibu Soraya (warga sekitar Madih) dan posnya ditungguin sampai pukul 04.00 WIB," ungkapnya.

Seorang petugas keamanan kompleks Perumahan Premier Estate 2 mengungkapkan, Bripka Madih juga telah beberapa kali datang ke sana sejak perumahan itu dibangun.

Madih disebut menuntut pengungkapan dugaan penyerobotan lahan milik orangtuanya oleh pengembang Premier Estate 2 di Jalan Raya Kodau, Jatiwarna, Kota Bekasi.

"Sudah tiga empat kali dia ke sini, selalu pakai baju polisi. Rentang waktunya enggak tahu," ungkap petugas keamanan tersebut.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Joy Andre/Dzaky Nurcahyo)

Sumber: Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved