Makanan Mengandung Mineral yang Diperlukan Tubuh, Baik Dikonsumsi Setiap Hari

TRIBUNBATAM.id -   Mineral merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. 

Fungsinya yakni mengatur metabolisme kompleks yang berhubungan dengan enzim, sekaligus menjadi jalan masuk vitamin penting untuk tubuh. 

Jenis Mineral yang Diperlukan oleh Tubuh

Ada dua jenis mineral yang bermanfaat untuk keberlangsungan hidup manusia, yaitu mineral makro dan mikro. 

Mineral makro adalah jenis mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar dan mineral mikro hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil.

Baca juga: 5 Obat Panas Dalam Alami yang Ampuh, Air Mineral hingga Air Garam

Baca juga: 4 Tips Aman Mengonsumsi Makanan Mentah agar Tidak Berbahaya bagi Kesehatan

1. Mineral Makro

Yang termasuk dalam mineral makro yaitu:

• Zat besi
• Tembaga
• Fluoride
• Zinc
• Yodium
• Selenium
• Mangan

2. Mineral Mikro

Yang termasuk dalam mineral mikro yaitu:

• Kalsium
• Kalium
• Natrium
• Klorida
• Fosfor
• Magnesium

Baca juga: Makan Cokelat Hitam Kaya Manfaat, Termasuk Cegah Penyakit Jantung

Baca juga: Cara Terbaik Mematangkan Buah Alpukat dengan Cepat Tanpa Menunggu Lama

Daftar Makanan yang Mengandung Mineral Tinggi

Mineral bisa ditemukan dalam berbagai makanan, namun beberapa makanan sangat kaya akan nutrisi penting ini. 

Berikut daftar makanan yang mengandung mineral tinggi. 

1. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Mengutip Healthline, kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung mineral tinggi. 

Misalnya, satu kacang Brazil menyediakan 174 persen kebutuhan selenium harian manusia. 

Sementara 28 gram biji labu memberi 40 persen kebutuhan magnesium harian manusia. 

2. Kerang

Kerang termasuk tiram merupakan sumber mineral terkonsentrasi.

Mengonsumsi enam tiram ukuran sedang atau sekitar 84 gram memenuhi kebutuhan harian akan seng dan tembaga.

Seng merupakan nutrisi yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh, produksi DNA, pembelahan sel dan produksi protein.

3. Sayuran Silangan

Jenis sayuran silangan di antaranya yaitu kembang kol, brokoli, selada air, lobak swiss dan kubis brussel.

Sayuran ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit kronis.

Sayuran silangan kaya akan belerang, mineral yang diperlukan untuk fungsi sel, produksi DNA, detoksifikasi dan sintesis glutathione, serta antioksidan kuat yang diproduksi oleh tubuh.

Tak hanya belerang, sayuran silangan juga merupakan sumber mineral lainnya, termasuk magnesium, potasium, dan kalsium.

4. Jeroan

Meski tak sepopuler sumber protein seperti ayam dan steak, jeroan merupakan salah satu makanan paling padat mineral.

Jeroan mengandung protein dan vitamin yang tinggi, termasuk vitamin B12, vitamin A, dan folat.

5. Telur

Telur sering disebut sebagai multivitamin alami.

Telur utuh kaya akan nutrisi dan menyediakan banyak mineral penting.

Telur tinggi akan zat besi, fosfor, seng, dan selenium.

Selain itu juga mengandung banyak vitamin, lemak sehat, antioksidan, dan protein.

Meski banyak orang menghindari telur karena kandungan kolesterolnya, kuning telur mengandung hampir semua vitamin, mineral dan senyawa bermanfaat lainnya.

6. Kakao

Mengkonsumsi kakao bisa meningkatkan asupan mineral tubuh.

Meski tak sering dikaitkan dengan padat nutrisi, kakao sarat dengan mineral.

Kakao dan produk kakao sangat kaya dengan magnesium dan tembaga.

Magnesium diperlukan untuk produksi energi, pengaturan tekanan darah, fungsi saraf, kontrol gula darah, dan lainnya.

Sementara tembaga diperlukan untuk metabolisme karbohidrat, penyerapan zat besi, hingga pembentukan sel darah merah.

7. Alpukat

Alpukat merupakan buah dengan lemak sehat, serat, vitamin dan mineral.

Buah ini kaya akan magnesium, potasium, mangan dan tembaga.

Kalium merupakan mineral yang penting untuk pengaturan tekanan darah dan kesehatan jantung.

8. Buah Berry

Stroberi, blueberry, blackberry dan raspberry merupakan sumber mineral yang sangat baik.

Buah berry menjadi sumber potasium, magnesium dan mangan.

Mangan merupakan mineral yang penting untuk sejumlah fungsi metabolisme, kekebalan dan saraf.

9. Yoghurt dan keju

Produk susu seperti yoghurt dan keju merupakan sumber kalsium dalam makanan.

Kalsium penting untuk sistem saraf dan kesehatan jantung, serta diperlukan untuk menjaga sistem kerangka yang sehat. 

Menambahkan susu berkualitas tinggi seperti yogurt dan keju ke dalam diet merupakan cara yang baik untuk meningkatkan asupan kalsium serta mineral lain seperti potasium, fosfor, seng, dan selenium. 

10. Sarden

Ikan sarden mengandung hampir setiap vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang.

Satu kaleng ikan sarden seberat 106 gram mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan selenium.

11. Spirulina

Spirulina adalah alga biru-hijau dalam bentuk bubuk yang bisa ditambahkan ke dalam minuman smoothies atau hidangan seperti yogurt dan oatmeal.

Spirulina kaya akan mineral seperti besi, magnesium, potasium, tembaga, dan mangan.

12. Sayuran Hijau

Sayuran hijau termasuk bayam, kangkung, bit hijau, arugula hingga selada kaya akan kandungan mineral termasuk magnesium, potasium, kalsium, besi, mangan dan tembaga.

Sayuran jenis ini juga dikaitkan dengan penurunan berbagai risiko penyakit.

13. Ikan Salmon

Mengutip My Food Data, ikan salmon mengandung kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan selenium.

Selain salmon, ikan yang kaya mineral lainnya yaitu tuna.

14. Jamur

Jamur mengandung tembaga, potasium, selenium, dan seng.

Jenis jamur yang memiliki mineral tinggi adalah shiitake, cremini, portobello, dan kancing putih.

15. Buah Tropis

Buah-buahan tropis adalah yang tumbuh di iklim tropis atau subtropis.

Contohnya pisang, mangga, nanas, markisa, jambu biji, dan nangka.

Selain kaya akan antioksidan dan serat dan vitamin, buah tropis adalah sumber mineral yang sangat baik.

Mineral yang dikandung di antaranya adalah potasium, mangan, tembaga, dan magnesium.

Manfaat Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Mineral

Menurut situs National Health Service, mineral diperlukan tubuh karena 3 alasan utama:

- Mineral membangun tulang dan gigi yang kuat

- Mengontrol cairan tubuh di dalam dan di luar sel

- Mengubah makanan menjadi energi

(*/TRIBUNBATAM.id)