NATUNA TERKINI
Terkesan Terisolir, Warga Keluhkan Akses Jalan ke Dua Desa di Natuna hingga Internet
Kades Pian Tengah Natuna sampaikan keluh kesah warga soal akses jalan ke desa hingga jaringan internet yang masih jauh dari harapan saat HPN
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Infrastruktur jalan menuju dua desa di wilayah Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna masih belum bagus.
Terkadang akses menuju kedua desa di Natuna itu, yaitu Desa Pian Tengah dan Mekar Jaya terputus akibat banjir yang menyebabkan jalan dan jembatan rusak.
Dengan kondisi itu, kedua desa ini pun terkesan terisolir.
Sebenarnya, pembangunan jalan menuju dua desa itu sudah ada sejak tahun 2007 silam, namun hingga saat ini belum selesai.
Masih terdapat sekitar 4 kilometer jalan yang belum diaspal dan jembatan belum dibeton.
Ahmad, tokoh masyarakat di Desa Pian Tengah mengatakan, pembangunan di desanya terbilang sudah lumayan.
Namun yang menjadi kendala yakni proses akses jalan untuk menuju desa ini cukup sulit.
Baca juga: Anggota DPRD Natuna Desak Perbaikan Jembatan Penghubung ke Dua Desa yang Rusak Parah
"Kalau bagi kami di desa ini sangat bahagia, namun yang menjadi persoalan akses jalan dan jaringan telekomunikasi masih jauh dari kata sempurna. Berbeda dengan di daerah lainnya," ucap Ahmad, Jumat (10/2/2023).
Ia berharap pembangunan yang dirasakan di wilayah lain, berdampak juga di wilayah Desa Pian Tengah dan Mekar Jaya.
"Ya semoga dengan datangnya sejumlah pejabat pemerintah daerah Kabupaten Natuna, dapat membantu dan menerima keluh kesah kami yang berada di wilayah ujung barat Natuna ini," harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Pian Tengah Abdullah. Selama ini pihaknya telah berusaha untuk mengusulkan sejumlah pembangunan yang menjadi prioritas utama.
Namun usulan tersebut hingga kini belum juga terwujud.
"Mungkin usulan pembangunan yang menjadi prioritas sudah sering kita ajukan. Apalagi sejak kami menjabat sebagai Kades selama tiga periode hingga saat ini belum juga ada yang memperhatikan. Makanya di momen HPN yang digelar di desa kami menjadi perhatian bagi pemerintah pusat, Provinsi maupun Kabupaten Natuna," kata Abdullah saat kegiatan HPN berlangsung di Desa Pian Tengah, Kamis (9/2/2023).
Ia menambahkan, agar kebutuhan utama masyarakat di sana bisa lebih diperhatikan, terlebih akses jalan yang sudah mulai rusak sejak dilakukan pengerasan jalan.
Baca juga: Nasib Warga Natuna, Gegara Sinyal Internet Ujian Sekolah Sampai Malam Hari
"Jalan sertu yang sudah ada sepanjang kurang lebih 3 kilometer kami harap bisa segera dilakukan pengaspalan. Kkondisinya sekarang sudah mulai rusak karena tergerus air hujan," paparnya.
Selain itu sejumlah usulan yang menjadi prioritas bagi desa di ujung barat Natuna ini adalah akses telekomunikasi yang masih jauh dari harapan.
"Saat ini masyarakat Pian Tengah belum merasakan kemerdekaan akan internet. Untuk itu kami berharap sekali usulan kami ini bisa segera ditindak lanjuti," harapnya lagi. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Perumda Tirta Nusa Perluas Layanan Air Bersih di Natuna, SPAM Ceruk Kini Resmi Diambil Alih |
![]() |
---|
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Natuna Ingatkan Peran Remaja Hingga Calon Pengantin |
![]() |
---|
Pemkab Natuna Tata Kawasan Batu Kapal, Bupati Cen Sebut Ada Pembangunan Besar Jadi Destinasi Wisata |
![]() |
---|
Sindu Indah, Destinasi Baru di Batu Sindu Natuna yang Sajikan Panorama Alam Berbalut Kuliner |
![]() |
---|
Kisah Dermawan, Sang Pewaris Tari Tupeng Semangat Menjaga Warisan Budaya Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.