NATUNA TERKINI

Terkesan Terisolir, Warga Keluhkan Akses Jalan ke Dua Desa di Natuna hingga Internet

Kades Pian Tengah Natuna sampaikan keluh kesah warga soal akses jalan ke desa hingga jaringan internet yang masih jauh dari harapan saat HPN

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Kepala Desa Pian Tengah, Abdullah saat menyampaikan keluh kesah masyarakat di hadapan Bupati Natuna dalam kegiatan HPN di Pian Tengah, Kamis (9/2/2023). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Infrastruktur jalan menuju dua desa di wilayah Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna masih belum bagus.

Terkadang akses menuju kedua desa di Natuna itu, yaitu Desa Pian Tengah dan Mekar Jaya terputus akibat banjir yang menyebabkan jalan dan jembatan rusak.

Dengan kondisi itu, kedua desa ini pun terkesan terisolir.

Sebenarnya, pembangunan jalan menuju dua desa itu sudah ada sejak tahun 2007 silam, namun hingga saat ini belum selesai.
Masih terdapat sekitar 4 kilometer jalan yang belum diaspal dan jembatan belum dibeton.

Ahmad, tokoh masyarakat di Desa Pian Tengah mengatakan, pembangunan di desanya terbilang sudah lumayan.

Namun yang menjadi kendala yakni proses akses jalan untuk menuju desa ini cukup sulit.

Baca juga: Anggota DPRD Natuna Desak Perbaikan Jembatan Penghubung ke Dua Desa yang Rusak Parah

"Kalau bagi kami di desa ini sangat bahagia, namun yang menjadi persoalan akses jalan dan jaringan telekomunikasi masih jauh dari kata sempurna. Berbeda dengan di daerah lainnya," ucap Ahmad, Jumat (10/2/2023).

Ia berharap pembangunan yang dirasakan di wilayah lain, berdampak juga di wilayah Desa Pian Tengah dan Mekar Jaya.

"Ya semoga dengan datangnya sejumlah pejabat pemerintah daerah Kabupaten Natuna, dapat membantu dan menerima keluh kesah kami yang berada di wilayah ujung barat Natuna ini," harapnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Pian Tengah Abdullah. Selama ini pihaknya telah berusaha untuk mengusulkan sejumlah pembangunan yang menjadi prioritas utama.

Namun usulan tersebut hingga kini belum juga terwujud.

"Mungkin usulan pembangunan yang menjadi prioritas sudah sering kita ajukan. Apalagi sejak kami menjabat sebagai Kades selama tiga periode hingga saat ini belum juga ada yang memperhatikan. Makanya di momen HPN yang digelar di desa kami menjadi perhatian bagi pemerintah pusat, Provinsi maupun Kabupaten Natuna," kata Abdullah saat kegiatan HPN berlangsung di Desa Pian Tengah, Kamis (9/2/2023).

Ia menambahkan, agar kebutuhan utama masyarakat di sana bisa lebih diperhatikan, terlebih akses jalan yang sudah mulai rusak sejak dilakukan pengerasan jalan.

Baca juga: Nasib Warga Natuna, Gegara Sinyal Internet Ujian Sekolah Sampai Malam Hari

"Jalan sertu yang sudah ada sepanjang kurang lebih 3 kilometer kami harap bisa segera dilakukan pengaspalan. Kkondisinya sekarang sudah mulai rusak karena tergerus air hujan," paparnya.

Selain itu sejumlah usulan yang menjadi prioritas bagi desa di ujung barat Natuna ini adalah akses telekomunikasi yang masih jauh dari harapan.

"Saat ini masyarakat Pian Tengah belum merasakan kemerdekaan akan internet. Untuk itu kami berharap sekali usulan kami ini bisa segera ditindak lanjuti," harapnya lagi. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved