Warga Gunung Kijang di Bintan Keluhkan Tambang Pasir hingga Imigran ke Kapolres

Warga Gunung Kijang Bintan sampaikan keluhan mereka terkait tambang pasir hingga imigran ke Kapolres saat kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Suasana saat kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas bersama Kapolres Bintan, tokoh masyarakat dan warga Kecamatan Gunung Kijang di Hello Bintan, Desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Jumat (10/2/2023). 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah keluhan dan masukan disampaikan masyarakat Kecamatan Gunung Kijang saat melaksanakan Jumat Curhat Kamtibmas bersama Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo.

Kegiatan digelar di Hello Bintan, Desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Jumat (10/2/2023).

Keluhan itu disampaikan warga secara langsung kepada orang nomor satu di Mapolres Bintan dan jajarannya yang hadir saat itu.

Salah satu keluhan itu, yakni terkait tambang pasir yang diharapkan masyarakat bisa dilakukan warga lokal secara manual.

Selanjutnya, keluhan terkait pengambilan kayu bulat yang digunakan untuk membuat kelong. Jika bisa, ada aturan atau solusi terkait hal itu.

Jangan sampai masyarakat terjerat hukuman karena mengambil kayu untuk pembuatan kelong.

Berikutnya, keluhan terhadap pengungsi yang berada di Kawasan Badhra Resort.

Baca juga: Curhat Kamtibmas, Kapolsek KKP Batam Terima Keluhan dari Warga Pelabuhan Batam Center

Para pengungsi itu kurang mendapat pengawasan oleh Imigrasi dan Rudenim Kota Tanjungpinang.

Akibatnya, tidak sedikit pengungsi atau Imigran keluar dari kamp pengungsian tanpa batas waktu.

Sejumlah imigran juga berani mengendarai sepeda motor meski belum punya kelengkapan izin dan lainnya hingga berkendara tanpa aturan yang ada.

Menanggapi beberapa keluhan dan masukan itu, Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo menuturkan, pihaknya terus menyaring masukan dari masyarakat.

Salah satunya yang disampaikan terkait masalah penambangan pasir.

Pihaknya akan berkomunikasi dengan dinas terkait, bagaimana batasan atau aturan-aturan terkait masalah kebijakan penambangan pasir.

"Begitu juga terkait keluhan nelayan kelong kita juga akan koordinasikan dengan dinas terkait," ucapnya.

Termasuk keluhan warga perihal pengungsi yang diinapkan di Badhra Resort.

Baca juga: Sering Intip Orang Mandi, Seorang Pria di Bengkong Batam Diadukan Warga ke Polisi

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved