Kecelakaan Beruntun, Tiga Mobil Ringsek dan Rusak Parah

TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan beruntun libatkan tiga kendaraan. Akibat kecelakaan tersebut mobil menjadi ringsek.

Kecelakaan beruntun ini terjadi di Ruas Jalan Muntok-Pangkalpinang, tepatnya di tikungan Kampung Daya Baru, Desa Belolaut, Kecamatan Muntok, Minggu (12/2/2023).

Berutungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya saja mobil mengalami kerusakan yang parah.

Yakni mobil Kijang pikap warna hitam dengan nomor polisi BN 8041 RQ, Toyota Hilux warna silver bernomor polisi BN 9649 LC, serta Toyota Fortuner warna putih nomor polisi BG 1237 OE.

Ketiga mobil tersebut melaju dari arah Muntok menuju Kota Pangkalpinang.

Pada peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tersebut, tidak ada korban jiwa.

Akan tetapi, ketiga mobil itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Mobil Kijang pikap mengalami ringsek di bagian belakang sebelah kanan. Kemudian, mobil Toyota Hilux warna silver ringsek di bagian kiri depan.

Sedangkan mobil Toyota Fortuner warna putih, ringsek di bagian depan, kaca depan dan samping pecah serta bodi kiri juga ringsek.

Jajaran Satuan Lalulintas Polres Bangka Barat (Satlantas Polres Bangka Barat) langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) guna mengevakuasi dan mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan.

Darwi (41), supir Kijang pikap warna hitam mengatakan, ia tidak mengetahui secara pasti kronologisnya.

Saat itu, dirinya kaget mobil yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan dan terdorong ke semak-semak.

"Tidak sadar pastinya, aku fokus ke mobil. Injak rem tidak mau berhenti. Kemungkinan mereka (dua mobil itu) di belakang ku, saya tiba-tiba masuk hutan," kata Darwi kepada wartawan, Minggu (12/2/2023).

Terpisah, Kasat Lantas Polres Bangka Barat, AKP M Hardi, membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk kronologis secara pastinya.

"Iya benar, telah terjadi kecelakaan di tikungan Pal 4, Kampung Daya Baru, melibatkan tiga kendaraan. Sementara kita mau cek surat-surat dan pemeriksaan saksi-saksi," kata AKP M Hardi.