KARIMUN TERKINI
Kuota Program PTSL Karimun Menurun, Hanya 1.275 Tahun 2023, BPN Ungkap Sebabnya
BPN Karimun ungkap penyebab menurunnya kuota program PTSL di Karimun tahun 2023 karena ada refocusing anggaran dari pemerintah
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kuota pengurusan sertipikat gratis dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkurang pada 2023.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karimun Junaedi Hutasoit, mengatakan kuota program PTSL tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya disebabkan adanya refocusing anggaran.
"Kabupaten Karimun mendapatkan kuota program PTSL hanya 1.275 di tahun ini. Padahal di tahun lalu kuota yang kita terima 4.975 sertipikat," ujar Junaedi Hutasoit, Minggu (12/2/2022).
Junaedi menambahkan, untuk mendapatkan layanan PTSL itu, masyarakat dapat langsung datang ke kantor BPN Karimun.
Sementara untuk pengurusan, warga tidak dibebankan biaya atau gratis karena telah ditanggung oleh Pemerintah Pusat.
Baca juga: Dukung Program PTSL dan PSN, Pemko Batam Dapat Penghargaan dari Kementerian ATR
"Dengan program PTSL tentunya memberikan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. Sehingga dapat mengurangi dan mencegah konflik sengketa pertanahan," ujarnya.
Ia mengatakan meski kuota program PSTL di Karimun berkurang dari tahun sebelumnya, masyarakat yang tidak terakomodir dalam PTSL dapat menggunakan program dari Pemerintah Provinsi Kepri.
"Kita dibantu oleh Pemerintah Provinsi. Dimana ada anggaran yang bisa digunakan sebesar Rp 1,5 miliar untuk sertipikat lahan masyarakat, khususnya di daerah pesisir," ujarnya.
Junaedi berharap, dengan adanya program PTSL dari pemerintah ini dapat meringankan beban biaya pengurusan sertipikat tanah oleh masyarakat.
Baca juga: BPN Karimun Serahkan Ratusan Sertipikat Tanah PTSL Milik Warga Sungai Lakam Barat
"Masyarakat yang lahannya belum memiliki legalitas, kami harapkan dapat memanfaatkan kesempatan yang ada. Tetapi juga masyarakat harus punya data yang lengkap," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
| Kanwil DJBC Khusus Kepri Ajak Berantas Rokok Ilegal, Pedagang Berikan Komentar Mereka |
|
|---|
| Kabar Baik Untuk Pelajar SD dan SMP di Karimun, Sebentar Lagi Seragam Sekolah Akan Dibagikan |
|
|---|
| Pertalite di Pulau Unggar Karimun Ludes, Kini Harga Pertamax 92 Capai Rp16 ribu Per Liter |
|
|---|
| Sekolah di Karimun Tidak Semua Menyajikan Menu Presiden, Ada Lakse Kuah Jadi Pilihan |
|
|---|
| Akses Menuju 5 Sekolah di Karimun Rusak Parah, Lubang Jalan Ancam Keselamatan Pelajar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.