DISKOMINFO KEPRI
Harlah Seabad Nahdlatul Ulama di Batam, Gubernur Kepri Bangga dengan Warga NU
Gubenrur Kepri Ansar Ahmad mengaku bangga dengan warga Nhadlatul Ulama saat menghadiri harlah seabad NU di Sei Beduk Batam, Minggu (13/2/2023).
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menghadiri acara Puncak Harlah 1 Abad NU (Tabligh Akbar) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mansang Creative Center, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Minggu (13/02/2023).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengaku bangga dengan warga NU yang selalu menjaga moderasi beragama, khususnya di Kepri.
Karena menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, moderasi beragama juga merupakan salah satu ajaran Islam.
"Begitu hebatnya Islam mengajarkan moderasi beragama ketika kita bicara sesama manusia, urusan-urusan muamalah persaudaraan kita tidak memandang suku agama,dan budaya. Saya merasa bahagia bisa hadir bersama-sama di acara satu abad NU yang kemarin acara puncaknya dilaksanakan di Sidoarjo dan pada hari ini kita adakan di tingkat Kecamatan Sei Beduk. Alhamdulillah banyak yang hadir," ucap Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad juga mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur karena tinggal di Indonesia.
Baca juga: Pesan Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk Siswa saat Berkunjung ke SMA Kartini Batam
Negara yang menurutnya dianugerahi oleh Allah SWT bonus demografi yang sangat luar biasa.
Dimana tidak ada negara-negara di dunia seperti di Indonesia.
Ia memaparkan jumlah pulau di Indonesia mencapai 1.750 pulau dan jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 275 juta jiwa menjadikan Indonesia negara dengan penduduk terbesar ke-5 di dunia yang terbagi atas 1.043 suku bangsa.
"Kita dianugerahi bonus demografi dengan kekayaan alam yang luar biasa. Mari kita rawat bersama, kita jaga, karna bonus demografi yang besar ini kalau tidak kita rawat akan menjadi bencana demografi," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Sebab, lanjut Gubernur, merawat negeri sebesar ini bukanlah perkara mudah. Namun harus dilakukan dengan kesadaran bahwa dengan bersatu dan bersaudara maka membangun negeri ini ke depan lebih baik lagi akan dapat dicapai.
Baca juga: Satu Abad Nahdlatul Ulama, Gubernur Jateng Kagumi Kontribusi NU untuk Bangsa
"Maka kita semua warga negara Indonesia dan warga NU harus terus bersama-sama meningkatkan kualitas terutama di bidang pendidikan dan keimanan agar ke depan bonus demografi bisa kita manfaatkan," imbaunya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun mengajak keluarga besar NU untuk terus mendorong anak-anak untuk dididik bersama agar dapat menguasai teknologi yang handal, akan tetapi juga dibarengi dengan iman yg baik.
"Tahun 2023 sampai 2035 sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah puncak demografi, maka kita harus melahirkan generasi-generasi muda yang berkualitas dan baik supaya kita bisa membangun Indonesia lebih baik, salah satunya dengan mempercepat digitalisasi di negara kita," ucapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Kepri
Provinsi Kepri
Diskominfo Kepri
Pemprov Kepri
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Ansar Ahmad
Marlin Agustina
Adi Prihantara
Batam
Tanjungpinang
Gubernur Kepri Apresiasi Fraksi-Fraksi DPRD Kepri Setujui Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tegaskan Natuna Siap Jadi Gerbang Ekspor-Impor di Perbatasan |
![]() |
---|
Sekdaprov Kepri Ikuti Rakor Perdana Gugus Tugas TPPO Kepri, Adi Prihantara Ungkap Dua Tugas Utama |
![]() |
---|
Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura Dukung Penuh Pelaksanaan World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Tiga Jalan Provinsi Kepri di Bintan sudah Selesai Diperbaiki, Tinggal Satu Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.