PEMBUNUHAN BRIGADIR J
Vonis Mati Ferdy Sambo, Ini Sejumlah Hal Memberatkan yang Dibacakan Majelis Hakim
Hal memberatkan pertama yakni Ferdy Sambo tega melakukan tindakan pidana ini terhadap ajudannya yang telah mengabdi padanya.
"Perbuatan terdakwa telah menyebabkan banyaknya anggota Polri lainnya yang turut terlibat," kata Hakim Wahyu.
Yang terakhir, Ferdy Sambo dianggap berbelit-belit dalam menyampaikan keterangannya di persidangan, bahkan ia berulang kali tidak mengakui perbuatannya.
"Terdakwa berbelit-belit memberikan keterangan di persidangan dan tidak mengakui perbuatannya," tegas Hakim Wahyu.
Sementara itu Hakin Wahyu menegaskan bahwa tidak ada satu pun hal yang meringankan vonis Ferdy Sambo.
"Hal meringankan, tidak ditemukan adanya hal yang meringankan dalam hal ini," pungkas Hakim Wahyu.
Setelah mempertimbangkan hal yang memberatkan terdakwa Ferdy Sambo dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Majelis Hakim akhirnya menjatuhkan putusan atau vonis pidana mati.
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mengatakan bahwa Ferdy Sambo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus ini.
"Mengadili, menyatakan terdakwa Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana," kata Hakim Wahyu, dalam sidang vonis tersebut.
Oleh karena itu, vonis pidana mati pun dijatuhkan kepada mantan Kadiv Propam Polri itu.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana mati," tegas Hakim Wahyu.
Vonis ini tentunya melebihi tuntutan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Ferdy Sambo yakni pidana penjara seumur hidup.
Sementara itu, vonis ini pun disambut baik oleh keluarga Brigadir J yang hadir dalam persidangan tersebut.
Majelis Hakim yang dipimpin Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso telah membacakan putusan atau vonis bagi terdakwa Ferdy Sambo, yakni pidana mati.
Kemudian pada hari ini pula, Majelis Hakim juga menjadwalkan sidang vonis bagi terdakwa lainnya, Putri Candrawathi.
Sedangkan untuk Kuat Maruf dan Ricky Rizal, Majelis Hakim menjadwalkan sidang vonis digelar pada Selasa, 14 Februari 2023, tepatnya pada momen perayaan Hari Kasih Sayang (Valentine).
Oknum Polisi Chuck Putranto eks Spri Ferdy Sambo Bebas, Selamat dari PTDH |
![]() |
---|
Banding Ditolak, Ricky Rizal Mantan Ajudan Ferdy Sambo Resmi Ajukan Kasasi |
![]() |
---|
Jaksa Ajukan Kasasi atas Vonis Banding Ferdy Sambo dkk, Ini Kata Humas PN Jaksel |
![]() |
---|
Vonis Banding Ferdy Sambo, Suami Putri Candrawathi Tak Lolos dari Pidana Mati |
![]() |
---|
Vonis Banding Ferdy Sambo, Polisi Siagakan Mobil Taktis di PT DKI Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.