Uang Suap Penerimaan Mahasiswa UNILA Dibelikan Emas 1,4 Kg, Kodenya Infak
Humas UNILA blak-blakan mengenai uang suap penerimaan mahasiswa kedokteran UNILA sebesar Rp 2,2 miliar dibelikan emas 1,4 Kg.
Editor:
Septyan Mulia Rohman
Tribunnews.com/Jeprima
Mantan rektor Unila Karomani memerintahkan uang suap penerimaan mahassiwa baru kedokteran sebesar Rp 2,2 miliar dengan kode 'infak' untuk dibelikan emas hingga Rp 1,4 Kilogram. Foto penyidik KPK saat menghadirkan barang bukti kasus suap proses penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022). KPK menghadirkan 4 orang tersangka di antaranya Rektor Universitas Lampung periode 2020 s/d 2024 KRM, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lampung HY, Ketua Senat Universitas Lampung MB dan Swasta AD usai menindaklanjuti laporan masyarakat yang diterima KPK terkait dengan dugaan korupsi pada penerimaan mahasiswa di Universitas Lampung tahun 2022.
"Tujuan apa mendatangi Karomani," tanya jaksa lagi.
"Untuk menanyakan soal sumbangan gedung (Lampung Nahdiyin Center)," jawab saksi.
Namun jawaban lugas itu dibantah jaksa yang kemudian mengatakan jawaban itu berbeda dengan hasil BAP.
Dalam hasil BAP, dr Ruskandi mengakui mendatangi Karomani untuk berkonsultasi tentang jalur mana yang harus dipilih agar cucunya bisa diterima di FK Unila.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Tri Purna Jaya)
Sumber: Kompas.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.