PENEMUAN MAYAT DI KARIMUN
Penemuan Mayat di Karimun Dalam Mobil, Tidak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Jarot
Hasil visum kematian Jarot Iskandar Zulkarnaen, mayat pria yang ditemukan dalam mobil di Karimun, polisi sebut tak ada tanda kekerasan
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kasat Reskrim Polres Karimun Iptu Gideon Karo Sekali mengumumkan hasil visum terkait kematian Jarot Iskandar Zulkarnaen, Selasa (21/2/2023).
Sebelumnya, pria 43 tahun, karyawan PT Sasmitha Amerkon, subcon PT Saipem ini ditemukan tidak bernyawa dalam mobilnya BP 1194 YD, Senin (20/2/2023) malam.
Mobil itu terparkir di Jalan Pramuka, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun,
Dari hasil visum oleh pihak rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sementara untuk luka-luka pada bagian tubuh korban yang menyebabkan kulit terkelupas, Gideon menyebut itu merupakan lebam mayat karena terjadinya pembusukan.
"Luka itu namanya lebam mayat, akibat dari pembusukan pada mayat yang sudah beberapa hari. Tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul," ujarnya.
Baca juga: Penemuan Mayat di Karimun, Jarot Subcon PT Saipem Tewas, Polisi Tunggu Visum
Untuk barang-barang berharga milik korban yang berada di mobil Avanza, juga tidak ada yang hilang.
"Barang-barang korban utuh, termasuk telepon genggam miliknya. Tidak ada yang hilang," ujarnya.
Saat ini polisi masih mengumpulkan sejumlah keterangan dari rekan-rekan kerja korban, termasuk untuk mengetahui riwayat penyakit korban yang menjadi indikasi kematiannya.
"Untuk penyakit, masih kami klarifikasi dengan rekan-rekan korban," ujarnya.
Diketahui dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi mobil Jarot terkunci dengan kunci mobil dalam keadaan patah.
"Dugaan sementara, korban sedang memperbaiki kelistrikan di mobil. Karena hasil olah TKP, kunci mobil itu patah dan mobil terkunci dari dalam," ujar Gideon.
Lebih lanjut, jasad korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, menunggu penjemputan oleh pihak keluarga.
Pihaknya kepolisian juga masih menunggu izin dari keluarga untuk melakukan autopsi mendalam guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Baca juga: PENEMUAN MAYAT DI BATAM, Polisi Pastikan Sri Apnela Meninggal Karena EpilepsiĀ
"Korban warga Batam, untuk autopsi tunggu izin dari keluarga," ujarnya.
Sementara itu, pihak RSUD Muhammad Sani juga enggan memberikan keterangan hasil visum yang dilakukan petugas kesehatan.
"Untuk informasi hasil visum bukan ranah wewenang dari RSUD, karena permintaan dilakukan visum atas permintaan dari kepolisian," ujar Desrial, Kasubang Humas RSUD Muhammad Sani.
(tribunbatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Penemuan mayat di Karimun
Subcon PT Saipem
Mayat Dalam Mobil di Karimun
Karimun
Berita Karimun Hari Ini
Jarot Iskandar Zulkarnaen
Tragedi Pohon Jengkol, Lansia di Karimun Ditemukan Tewas Tak Wajar di Desa Sawang Laut |
![]() |
---|
Lansia Sebatang Kara Ditemukan Tewas di Rumah, Kondisi Sudah Membusuk |
![]() |
---|
Penemuan Mayat di Bedeng Belakang Kafe Janji Jiwa Karimun, Ini Identitas dan Kronologinya |
![]() |
---|
Terungkap Identitas dan Kronologi Penemuan Mayat Pria Mengapung di Kamkong Karimun Kepri |
![]() |
---|
Breaking News, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Kamkong Meral Karimun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.