BERITA KRIMINAL

Remaja Putri di Bone Meninggal Setelah Jadi Korban Rudapaksa Bergilir

Korban yang masih siswi SMP ini meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit. Korban diduga dirudapaksa bergilir sebelum meninggal

Editor: Dewi Haryati
https://www.deccanherald.com/
Ilustrasi meninggal dunia. Remaja putri di Bone meninggal setelah jadi korban rudapaksa bergilir 

BONE, TRIBUNBATAM.id - Seorang remaja putri di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan meninggal dunia setelah diduga jadi korban rudapaksa bergilir.

Korban yang masih berstatus siswi SMP itu, meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.

Korban berusia 15 tahun dan merupakan warga Kecamatan Cenrana.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat dibawa oleh keluarganya ke kantor polisi untuk melaporkan tindak asusila yang terjadi.

Namun belum sempat dimintai keterangan, korban dilarikan ke rumah sakit karena kondisi fisiknya tak memungkinkan hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Orang tua korban mengungkapkan, awalnya putri mereka tak menceritakan kejadian rudapaksa yang dialaminya.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Digilir Lima Orang hingga Hamil, Empat di Antaranya Masih Remaja

Namun, orang tuanya curiga lantaran anak mereka mengalami sakit pada bagian vital hingga tak bisa duduk.

"Awalnya dia (korban) tidak mau bicara, tapi setelah dibujuk baru mau bicara. Makanya kami langsung bawa ke kantor polisi untuk melapor," kata orangtua korban yang meminta identitasnya tak dipublikasikan saat dihubungi lewat telepon, Selasa (21/2/2023).

Orang tuanya terkejut setelah tahu putri mereka dirudapaksa beramai-ramai oleh empat orang, dan segera membawanya ke kantor polisi pada Minggu 12 Februari 2023.

Namun, kondisi kesehatan korban tak memungkinkan untuk dimintai keterangan.

Akhirnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit M Yasin Bone.

Baca juga: Pak Kades Rudapaksa Gadis Muda Berulang Kali, Janjikan Kerja di Kantor Desa

"Kami belum sempat memintai korban keterangan sebab kondisinya pada saat itu sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan BAP.

Kami sarankan agar korban terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit," kata AKP Bobby Rachman, Kasat Reskrim Polres Bone.

Korban yang menjalani perawatan medis akhirnya tewas pada Jumat (17/2/2023).

Polisi sendiri hingga saat ini masih melakukan penyelidikan secara intensif terkait dengan kasus ini. (TribunJateng.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Siswi SMP Tewas Setelah Dirudapaksa Beramai-ramai

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved