ANAMBAS TERKINI

Anambas Foundation Sambut Kunjungan LKKPN Pekanbaru, Kolaborasi Atasi Penanganan Sampah

Anambas Foundation atau Yayasan Anambas menerima kunjungan kerja LKKPN Pekanbaru Wilayah Kerja Anambas untuk kolaboasi mengatasi sampah.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
Anambas Foundation atau Yayasan Anambas menerima kunjungan kerja (kunker) dari LKKPN Pekanbaru Wilayah Kerja Kepulauan Anambas guna menjalin sinergitas dalam penanganan sampah, di Bank Sampah Desa Candi dan Desa Langir, Rabu (22/2/2023) 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Anambas Foundation atau Yayasan Anambas menerima kunjungan kerja (kunker) dari Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru Wilayah Kerja Kepulauan Anambas, Rabu (22/2/2023).

Kunjungan kerja (kunker) ini bertujuan untuk pra survei program pengelolaan sampah di Bank Sampah binaan Anambas Foundation.

Bank Sampah yang dituju, beroperasi di Desa Candi dan Desa Langir, Kecamatan Palmatak.

Di lokasi, pihak Anambas Foundation menjelaskan, sekaligus menunjukan sejumlah jenis sampah yang telah dipisahkan dari hasil pengumpulan warga sekitar.

Sampah-sampah yang terkumpul itu, mengandung nilai ekonomis yang menambah penghasilan bagi setiap warga.

Community development officer, Anambas Foundation Alvino Dwie Putra, menyambut baik kunjungan pra survei LKKPN Pekanbaru di bank sampah pengelolaan pihaknya.

Ia mengatakan, pra survei yang dilakukan LKKPN Pekanbaru Wilayah Kerja Anambas, bertujuan untuk berkolaborasi menjalankan program bebas sampah secara ekonomis.

"Jadi maksud kegiatan ini lebih bersinergi untuk menjalankan program yang tujuannya sama, yaitu mengurangi sampah yang ada di laut dan melihat potensi  - potensi yang bisa disinergikan dengan Anambas Foundation," ucapnya, Rabu (22/2/2023)

Vino mengaku, pihaknya sangat terbuka dan siap berkolaborasi bersama LKKPN Pekanbaru Wilayah Kerja Anambas guna mengatasi persoalan sampah khususnya di laut Anambas.

Sebab menurutnya, upaya pengentasan sampah di Indonesia khususnya Anambas merupakan tanggungjawab yang harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua kalangan.

"Ya kita memang berharap dari berbagai elemen dan lintas sektoral dapat bersama-sama untuk terus ikut dan berkomitmen menjaga lingkungan dan ekosistem di Anambas ini," jelasnya.

Selama berdirinya Anambas Foundation, kata Vino, program Integrated Waste Management (IWM) atau pengelolaan sampah khususnya di Kecamatan Palmatak selama tahun 2022 telah berhasil mengumpulkan sebanyak 9,6 ton sampah di Desa Candi.

Sementara di Desa Langir, berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 7,2 ton.

Ia menyebutkan, pemenuhan sampah tersebut berasal dari para nasabah yang terdiri dari 67 nasabah di Desa Candi dan 64 nasabah.

"Dalam hal ini sebenarnya kita ingin mengajak masyarakat untuk melihat sampah-sampah itu sebenarnya ada nilai ekonomisnya dan mengedukasi asas kebersihan untuk menjaga lingkungan dan ekosistem ruang hidup," paparnya.

Sementara itu, Roni, Fungsional Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir LKKPN Pekanbaru Wilayah Kerja Anambas menjelaskan, tujuan dari pra survei ini untuk mensukseskan program strategis penanganan sampah laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dalam hal ini, pihaknya ingin menjalin kemitraan bersama Anambas Foundation, dalam rangka menangani sampah laut dengan mengedukasi masyarakat khususnya para nelayan.

"Nah tentunya yang diharapkan Pak Menteri dari penanganan sampah di laut ini adanya sirkuler ekonomi bagi masyarakat. Program ini tentunya sudah dicanangkan tahun 2022 lalu melalui kegiatan Bulan Cinta Laut," ungkapnya.

Dia menjelaskan, dalam kolaborasi ini,  pihaknya ingin berupaya memperkuat program Anambas Foundation dan mendorong serta mengajak para nelayan agar terlibat dalam penanganan sampah di laut.

"Pra survei ini dalam rangka persiapan kita, karena ditahun ini akan ada kegiatan Bulan Cinta Laut. Bentuk kegiatannya, akan kita lakukan melalui edukasi dan aksi bersih-bersih sampah bersama," tutur Roni.

Masih kata Roni, selain terciptanya sirkuler ekonomi, program penanganan sampah ini esensinya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian bersama menjaga lingkungan dan ekosistem laut tetap bersih.

"Kawasan Konsorvasi juga harapannya, ketika bebas dari sampah, ini bisa menjadi daya tarik baru untuk tujuan wisata," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved