Cegah Karhutla di Natuna, Ini Pesan Kapolres ke Warga Saat Buka Lahan

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kapolres Natuna, AKBP Nanang Santosa meminta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Ia khawatir, jika warga Natuna membuka lahan dengan cara dibakar, dapat memicu terjadi kebakaran hutan dan lahan alias karhutla.

"Saat ini musim selalu berubah, dalam dua pekan ini musim angin dan panas, dan bisa mengakibatkan kerugian materi, kesehatan dan korban jiwa. Untuk itu mari kita bekerjasama untuk mencegah terjadinya kebakaran," ucapnya, Jumat (24/2/2023).

Kapolres Natuna juga merespons keluhan warga mengenai permasalahan ternak, seperti sapi.

Dimana persoalan ini sudah menjadi permasalahan di setiap desa di Natuna.

Baca juga: Pemkab Natuna Dapat Beasiswa Dokter Spesialis Buat Anak Daerah dari Kemenkes RI

Polres Natuna akan bekerjasama dengan Pemda Natuna terkait penegakan Perda dan Perbup terkait masalah tersebut.

Sementara untuk ketertiban lalu lintas, AKBP Nanang meminta agar pengendara motor roda dua senantiasa menggunakan helm dan melengkapi surat kendaraan bermotornya.

"Masyarakat yang belum memiliki SIM, Polres Natuna akan bantu memberikan edukasi dan bimbingan dalam pelaksanaan tes," sebutnya.

Mengingat tak lama lagi masuk musim Pemilu, Kapolres Natuna juga menghimbau agar menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

"Jelang pemilu 2024, beda pilihan boleh, namun jangan saling menghujat, tetaplah bersaudara dan jangan berpecah belah, teruslah jaga kebersamaan guna terciptanya situasi yang aman, damai dan sejuk," ajaknya.

Baca juga: Warga Serasan Natuna Sulit Dapat Pertalite, Sudah Terjadi Sepekan

Dalam Jumat Curhat di Balai Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, kegiatan tersebut bertujuan menampung segala permasalahan Kamtibmas dan membangun kedekatan dan kebersamaan dengan masyarakat.

"Ini giat rutin kita lakukan menyapa dan silaturahmi dengan warga dalam giat Jumat Curhat berbincang santai tentang situasi Kamtibmas," ucap Kapolres Natuna, AKBP Nanang Santosa.

AKBP Nanang mengungkapkan Polres Natuna tidak akan bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Oleh sebab itu dibutuhkan kerjasama dan sinergi yang baik, dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Unsur terkait lainnya.

"Jumat curhat ini merupakan langkah kepolisian untuk saling mengenal dan lebih dekat dengan masyarakat, guna mengantisipasi dan menentukan langkah serta solusi dari setiap permasalahan yang ada di masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Diskominfo Natuna Terima Delapan Siswa Magang Asal SMKN 3 Anambas