TANJUNGPINANG TERKINI

Alasan Walikota Tanjungpinang Belum Kasih Izin Alfamart dan Indomaret Beroperasi

Walikota Tanjungpinang mengungkap alasan belum memberi izin Alfamart dan Indomaret beroperasi di ibu kota Kepri itu.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Diskominfo Tanjungpinang
Wali kota Tanjungpinang, Rahma mengungkap alasannya belum memberi izin untuk Alfamart dan Indomaret beroperasi di ibu kota Provinsi Kepulauan Riayu (Kepri) itu. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Keberadaan Alfamart dan Indomaret sekarang dengan mudah ditemukan pada sejumlah di Indonesia.

Bahkan keberadaan Indomart dan Alfamart bisa ditemukan hingga ke desa di Indonesia.

Namun berbeda halnya di Kota Tanjungpinang.

Dua ritel besar di Indonesia ini tak nampak membuka cabangnya di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini.

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang pun mengungkap alasan Indomaret dan Alfamart belum beroperasi di ibu kota Kepri itu.

"Iya, sudah beberapa kali mereka mendatangi kami, dan hingga saat ini Ibu Wali juga belum memberikan izin karena sejumlah pertimbangan," ucap Kepala Dinas PMPTSP Tanjungpinang, Adi Firmansyah, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Rahma Minta OPD Tanjungpinang Hindari Kegiatan yang Manfaatnya Tak Dirasa Warga

Menurutnya, kalau soal adminitrasi perizinan semuanya tidak ada yang berbeda.

Namun, di perusahaan mereka ada ketentuan tersendiri, bahwa dalam setiap membuka cabang baru, harus ada persetujuan kepala daerah.

"Di aturan mereka memang begitu,"sebutnya.

Sementara Wali kota Tanjungpinang, Rahma membeberkan alasan, mengapa pihaknya belum memberikan izin kepada dua ritel modern itu masuk Tanjungpinang.

Pertama, kata Rahma, Tanjungpinang ini bukanlah satu kota yang besar. Sehingga, pemenuhan kebutuhan masyarakat, masih terakomodir melalui swalayan-swalayan yang ada di Tanjungpinang.

"Apalagi, di Tanjungpinang ini jumlah swalayan, mulai dari supermarket hingga minimarket mencapai 106 unit dan tersebar di seluruh penjuru Tanjungpinang," sebutnya.

Baca juga: Pastikan Hak Anak Terpenuhi, Walikota Tanjungpinang Minta Pelapor Forum Anak Aktif

Yang kedua, sambung Rahma, dengan luas Tanjungpinang yang hanya sekitar 140 kilometer persegi, dan jumlah penduduk sekitar 230 ribu jiwa, belum layak jika "diserbu" dengan puluhan ritel modern tersebut.

"Mereka berencana buka 40-50 unit. Kalau dikali dua alfa dan indomaret, maka setidaknya akan ada tambahan 100 unit ritel baru," ungkapnya.

Rahma menambahkan, alasan selanjutnya, bahwa apa yang disediakan atau produk oleh dua ritel itu, juga tersedia di swalayan-swalayan yang ada sekarang ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved