Longsor di Batam Makan Korban, Seorang Pria Tertimbun Tanah di Melcem Batu Ampar

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Bencana longsor terjadi di kawasan kavling Sei Tering 1 RT 3 RW 6, Melcem, Batu Ampar, Kota Batam, dampak hujan deras tak henti, pada Sabtu (4/3/2023).

Longsor tersebut memakan korban seorang laki-laki yang diduga berprofesi sebagai sekuriti berinisial A.

Korban tersebut tertimbun tanah longsor di titik drainase area Blok F perumahan tersebut.

Warga sekitar mengatakan, peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 13:30 WIB.

Saat longsor terjadi, beberapa warga sudah berbondong-bondong keluar rumah untuk melihat lokasi bencana. Tanah longsor itu menimbun sepetak lahan kecil di samping sebuah rumah.

"Tanah longsor itu sampai menutupi sebagian saluran air, lalu kami juga mendengar seseorang berteriak bahwa ada yang tertimbun longsor di situ," ujar seorang warga bernama Mori.

Baca juga: SMAN 21 Batam Longsor, Gubernur Kepri Sayangkan BP Batam Beri Alokasi Lahan

Mendengar hal itu, beberapa warga pun dengan sigap menggali gundukan tanah longsor itu, baik dengan tangan kosong maupun alat cangkul.

Proses pencarian korban memakan waktu kurang lebih dua jam, karena sulitnya mencari titik di mana pria tersebut tertimbun.

Setelah lama menggali, barulah tampak kepala korban yang sudah memucat.

Meski demikian, saat ditemukan, korban masih dalam keadaan hidup dengan tanda-tanda denyut nadi yang lemah.

Selain tertimbun tanah longsor, anggota tubuh korban juga tertimpa reruntuhan batu yang ikut dalam longsor.

"Ketika kami selamatkan, dia masih dalam keadaan lemas, lalu kami bawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans. Kabarnya sampai di rumah sakit sudah meninggal dunia," tambah Mori.

Korban longsor itu bukan merupakan warga yang bertempat tinggal di kawasan kavling tersebut.

Baca juga: Longsor di Batam, Warga Kaveling Tanjung Buntung Bengkong Tak Bisa Tidur

Dari penampilannya yang mengenakan baju sekuriti, warga menduga pria tersebut merupakan penjaga keamanan yang bekerja di PT Union yang berlokasi di atas perumahan warga, tepat di lahan timbunan tanah yang mengalami longsor.

Namun, korban dan seorang temannya memang kerap terlihat memancing di sekitar area batu miring saluran air itu.