BATAM TERKINI

SMAN 21 Batam Longsor, Gubernur Kepri Sayangkan BP Batam Beri Alokasi Lahan

Gubernur Kepri menyayangkan BP Batam dalam memberi alokasi lahan di kawasan perbukitan seperti SMAN 21 Batam yang longsor baru-baru ini.

TribunBatam.id/Istimewa
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyayangkan sikap BP Batam dalam memberi alokasi lahan SMAN 21 Batam di kawasan perbukitan atau tebing. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyayangkan sikap Badan Pengusahaan (BP) Batam yang mengalokasikan lahan untuk pembangunan Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kawasan perbukitan.

Satu yang menjadi sorotan adalah SMAN 21 Batam yang terancam longsor di tengah cuaca buruk.

Ansar Ahmad menyarankan agar BP Batam memberikan perhatian yang sama dengan para investor asing.

"Beri lahan yang bagus-bagus jangan lahan yang seperti itu. Pengusaha di kasih yang bagus tapi sekolah di kasih lahan di tebing kan kasihan. Ini beban kita juga," ujar Ansar saat berada di Kota Batam, Jumat (3/3/2023) sore.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) sudah menyiapkan penggunaan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk menangani lima titik longsor di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21 Batam.

"Kami baru bahas itu, kami gunakan BTT. Kami amankan dulu longsornya. Ada sisa Rp 10 miliar," ujar Ansar Ahmad.

Baca juga: Disdik Kepri Segera Pasang Batu Miring di SMAN 21 Batam Cegah Longsor Susulan

Pihaknya akan menganggarkan biaya pembangunan untuk sekolah tersebut pada tahun anggaran mendatang.

Hal itu bertujuan agar proses belajar mengajar di sekolah tersebut tidak terganggu, apalagi sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Makanya kami imbau juga kepada BP Batam agar beri lahan yang bagus untuk sekolah. Jangan yang tebing-tebing. Jadi beban besar juga untuk kami. Tapi ya kami terima kasih," katanya.

Beberapa waktu yang lalu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin meninjau longsor yang berada di SMA Negeri 21 Kabil, Rabu (1/3/2023).

Ada sebanyak 2 RW yang terdampak tanah longsor.

"RW 13 dan RW 18 yang terdampak. Rumahnya sangat berdekatan dengan bibir jurang SMA 21," ujar Wahyu.

Baca juga: Anggota DPRD Kepri Tinjau Longsor di SMAN 21 Batam, Minta Pemprov Keluarkan BTT

Diakuinya selama ini memang warga sangat terdampak tanah longsor ini, apalagi dua hari belakangan.

Mereka juga berharap pemerintah bisa mengatasi masalah ini.

"Saya terus mendorong Pemprov Kepri untuk mengeluarkan anggaran BTT. Karena itu ada di Kepri. Ini yang harus kami kejar dan harus secepatnya dilakukan," tutur politisi PKS ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved