Longsor di Batam, Warga Kaveling Tanjung Buntung Bengkong Tak Bisa Tidur

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Akses jalan di Kaveling Tanjung Buntung RT 07/RW 02, Bengkong, Kota Batam terpaksa ditutup sementara akibat longsor yang terjadi Jumat (3/3/2023).

Langkah ini diambil warga setempat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Warga kemudian bersama-sama melakukan antisipasi awal secara swadaya dengan menutup lokasi longsor dengan terpal dan spanduk besar.

Hujan lebat sepanjang hari membuat tebing setinggi 15 meter di sana mengalami longsor.

Kejadian tersebut sempat membuat warga panik lantaran letaknya berada di depan rumah warga.

Tebing tersebut diketahui mulai mengalami longsor sedikit demi sedikit pada Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Anggota DPRD Kepri Tinjau Longsor di SMAN 21 Batam, Minta Pemprov Keluarkan BTT

"Untuk sementara kita tutup dulu. Karena kalau motor lewat bergetar tanahnya bahaya, bisa saja longsor lagi," jelas Ketua RT 07 Tanjung Buntung, Anton.

Tebing tersebut selama ini memang belum dibangun batu bronjong atau batu miring, karena belum ada dampak sosial yang dirasakan oleh warga setempat.

Dirinya tahu, pembangunan batu miring dan batu bronjong pasti membutuhkan waktu dan biaya yang banyak.

Sehingga pihaknya hanya meminta bantuan awal seperti terpal berukuran besar untuk menutupi longsor dan menahan tanah sementara waktu, agar tidak terjadi lagi longsor susulan.

"Saya dan warga minta bantuan dari pemerintah Kota Batam agar bisa menindaklaklanjuti hal ini," kata Anton.

Anton dan warga sekitar sudah mengetahui adanya retakan kecil sebelum terjadi longsor.

Baca juga: CUACA EKSTRIM, Ada 5 Titik Longsor di SMA Negeri 21 Batam, Sering Dikomplain Warga

Waktu itu mereka sempat berpikir tidak langsung terjadi longsor.

"Kami masih sempat foto dan video lokasi itu," jelasnya.

Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut.