BATAM TERKINI
CUACA EKSTRIM, Ada 5 Titik Longsor di SMA Negeri 21 Batam, Sering Dikomplain Warga
Akibat hujan lebat, muncul lima titik longsor di kawasan sekolah SMAN 21 Batam yang berlokasi di Kabil. Akibat longsoran sekolah sering dikomplain.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hujan lebat yang mengguyur Batam, Selasa (28/2/2023) kemarin telah mengakibatkan tanah longsor di SMA Negeri 21 Batam yang berlokasi di Kabil.
Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id, posisi sekolah ini memang berada di atas bukit ataupun tanjakkan, tepatnya Bukit Smart Punggur Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Tak tanggung-tanggung, ada 5 titik longsor di kawasan sekolah SMA Negeri 21 Batam di Kabil ini.
Di belakang gedung sekolah, samping kanan kiri dan di depan gedung sekolah.
Kelima titik ini belum ada terpasang batu miring, sehingga tanah bukit tersebut gampang longsor ketika musim hujan.
Tepat di bawah sekolah memang langsung ada beberapa unit rumah warga.
Bahkan di belakang gedung sekolah, ada Mushala.
Bukan itu saja, tanah longsor sekolah tersebut sampai masuk ke rumah warga dan mengenai mobil warga.
Baca juga: PULUHAN Tahun Langganan Banjir, Tiap Tahun Wilayah Buliang Batam 2 Kali Banjir Parah
"Mobil Pak RW pernah sampai tertimbun tanah. Pernah juga motor warga tertimbun tanah. Bahkan pernah juga masuk ke rumah warga tanahnya. Kita sering di komplain warga. Tapi mau gimana lagi, mana ada dana kita langsung cepat diperbaiki," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Kabil, Kota Batam, Provinsi Kepri, Dra. Hj. Dwi Sulistiyani, MM kepada Tribunbatam.id, Rabu (1/3/2023).
Diakuinya, apabila Kota Batam dilanda hujan deras secara terus menerus, SMA Negeri 21 Kabil memang menjadi langganan longsor.
Namun tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.
"Tapi wilayah sekolah yang mepet dengan permukiman itu di wilayah WC, di bawah lab Fisika, di bawah rumah dinas, di bawah ruang tata usaha dan ruang kepala sekolah," kata Dwi.
Dwi menuturkan, pihaknya memang sangat membutuhkan pemasangan batu miring di seputaran sekolah agar tidak berdampak ke rumah warga.
Agar tidak merubuhkan gedung sekolah juga.
"Kami sudah laporkan ke Dinas, Komite Sekolah dan Anggota Dewan. Memang membutuhkan batu miring," katanya.
Dwi berharap dalam pada 2023 ini pemerintah bisa memasang batu miring di seputaran sekolah.
Tak hanya pemerintah ia berharap ada perusahaan sekitar Kabil yang dapat membantu.
"Kita kalau berharap ke pemerintah full mungkin anggarannya terbatas. Saya berharap ada bantuan juga dari CSR Perusahaan yang ada di Kabil," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)
Cara Pemerintah Bawa Batam ke Kancah Internasional, Bajafash Festival Jadi Andalan |
![]() |
---|
Warga Batam Tewas Usai Dikeroyok, Tiga Tersangka Dibekuk, Terkait Motif Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Senyum Bahagia Penumpang Roro Dapat Nasi Kotak Dari Jurnalis dan Polisi: Buat Bekal di Kapal |
![]() |
---|
BC Batam Beberkan Penyelundupan 2,5 Kg Emas dari Batam ke Jawa Timur, Dililitkan ke Tubuh |
![]() |
---|
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sabu, Emas 2,5 Kg, dan 797 iPhone Bekas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.