BATAM TERKINI

Anggota DPRD Kepri Tinjau Longsor di SMAN 21 Batam, Minta Pemprov Keluarkan BTT

Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin akan mendorong Pemprov Kepri mengucurkan dana BTT untuk mengatasi longsor di SMA Negeri 21 Batam

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Tanah longsor di belakang gedung sekolah SMA Negeri 21 Batam di Kabil nyaris mengenai rumah warga, Rabu (1/3/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin meninjau longsor yang berada di SMA Negeri 21 Batam di Kabil, Rabu (1/3/2023).

Ada sebanyak 2 RW yang terdampak tanah longsor.

"RW 13 dan RW 18 yang terdampak. Rumahnya sangat berdekatan dengan bibir jurang SMA 21 Batam," ujar Wahyu.

Diakuinya selama ini memang warga sangat terdampak tanah longsor ini, apalagi dua hari belakangan.

Mereka juga berharap pemerintah bisa mengatasi masalah ini. 

"Saya terus mendorong Pemprov Kepri untuk mengeluarkan anggaran BTT. Karena itu ada di Kepri. Ini yang harus kami kejar dan harus secepatnya dilakukan," tutur Politisi PKS ini.

Pada 2023 ini, lanjut dia, anggaran BTT Pemprov Kepri ada Rp 10 miliar dan sebagian memang sudah terpakai untuk perbaikan atap DPRD Kepri yang runtuh.

Baca juga: CUACA EKSTRIM, Ada 5 Titik Longsor di SMA Negeri 21 Batam, Sering Dikomplain Warga

"Saya berharap akan ada tambahan untuk di APBD-P. Paling tidak ada untuk batu miring. Melihat kondisi dan situasi, kami meminta Disdik realisasikan batu miring di SMAN 21," kata pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri ini. 

Ada Lima Titik Longsor

Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Batam, Selasa (28/2/2023) kemarin telah mengakibatkan tanah longsor di SMA Negeri 21 Batam yang berlokasi di Kabil.

Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id, posisi sekolah ini memang berada di atas bukit ataupun tanjakkan, tepatnya Bukit Smart Punggur Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

Tak tanggung-tanggung, ada 5 titik longsor di kawasan sekolah SMA Negeri 21 Batam di Kabil ini.

Di belakang gedung sekolah, samping kanan kiri dan di depan gedung sekolah.

Kelima titik ini belum ada terpasang batu miring, sehingga tanah bukit tersebut gampang longsor ketika musim hujan.

Tepat di bawah sekolah memang langsung ada beberapa unit rumah warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved