BINTAN TERKINI

Data BPBD Bintan, 200 Warga Terdampak Cuaca Ekstrem Termasuk Bayi

BPBD Bintan mendata sedikitnya 200 jiwa terdampak cuaca ekstrem, khususnya banjir di Bintan Provinsi Kepri.

TribunBatam.id/Istimewa
BANJIR DI BINTAN - Potret banjir di Bintan baru-baru ini. BPBD Bintan mendata sedikitnya 200 jiwa terdampak dari cuaca ekstrem ini. 

Orang nomor satu di Pemkab Bintan ini juga berencana akan menurunkan pasukan Damkar untuk membantu menyedot sisa genangan air di rumah-rumah warga sisah banjir, khususnya rumah warga di Kampung Pisang sekaligus membersihkan.

"Yang jelas tetap kita pantau perkembangan cuaca dan pasang air laut, dapur umum sudah kita siapkan, logistik juga sudah kita distribusikan," ungkapnya.

Roby juga menambahkan, hingga saat ini di wilayah Bintan Timur sendiri sudah didirikan tiga titik dapur umum yang menggunakan rumah masyarakat setempat.

Baca juga: Rusak Akibat Banjir di Bintan, Jembatan Gesek - Tirta Madu Masih Diperbaiki

Bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, kopi, mie instan dan sebagainya juga sudah didistribusikan di rumah-rumah terdampak.

"Sedangkan di Wilayah lainnya seperti Bintan Utara juga sudah didirikan beberapa tenda pengungsian dari Dinas Sosial yang saat ini juga sedang mendapa dampak di wilayah Kecamatan Gunung Kijang dan Kecamatan Toapaya," tutupnya.

JALAN Lintas Barat Kembali Normal

Banjir yang merendam Jalan lintas barat di simpang ceruk ijuk, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan terpantau surut, Minggu (5/3/2023).

Pantauan TribunBatam.id sekira pukul 11.20 WIB kondisi banjir yang berada tepat di badan jalan lintas barat simpang ceruk ijuk sudah tampak surut.

Aktivitas arus kendaraan baik yang datang dari arah Ceruk Ijuk, Desa Toapaya, Tanjunguban dan Kota Tanjungpinang di simpang empat itupun kini sudah bisa dilalui kendaraan dengan leluasa.

Namun, untuk bengkel dan rumah makan yang berada tidak jauh dari lokasi banjir saat ini masih terendam banjir.

"Alhamdulilah sudah surut, kalau tidak salah tadi ketika saya lewat sekira pukul 09.00 WIB sudah surut dan bisa saya lalui," terang warga Desa Toapaya, Sumarto, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Atasi Banjir di Bintan Utara, Pemkab Bakal Bangun Saluran Drainase dan Kolam Retensi

Lanjutnya, menurutnya banjir yang menerpa jalan lintas barat di simpang ceruk ijuk ini sudah sering terjadi akibat luapan air dari aliran sungai di drainase.

"Tapi memang yang saat ini luapan banjirnya lumayan tinggi, hingga lutut orang dewasa. Tapi alhamdulilah sudah surut," terangnya.

Ditempat berbeda salah satu warga Ceruk Ijuk, Radit menuturkan, bahwa banjir yang menggenangi badan jalan lintas barat di simpang ceruk ijuk menurutnya sudah mulai surut sejak pagi sekitar puku 08.30 Wib hingga sekarang pukul 11.20 Wib.

Menurutnya, banjir itu terjadi akibat luapan air sungai tinggi, dan intensitas hujan yang terjadi dari beberapa hari belakangan ini.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved