LONGSOR DI NATUNA

Polda Kepri Kirim 112 Personel Bantu Evakuasi Longsor Serasan Natuna

Polda Kepri mengerahkan ratusan personel untuk membantu penanganan longsor di Serasan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

|
TribunBatam.id/Istimewa
LONGSOR DI SERASAN NATUNA - Potret kondisi longsor di Serasan Natuna, Senin (6/3/2023). Polda Kepri mengirim ratusan personel untuk membantu penanganan longsor di Serasan Natuna. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Musibah longsor di Serasan Kabupaten Natuna menjadi atensi Polda Kepri.

Polda Kepri mengerahkan sedikitnya 112 personel untuk membantu evakuasi longsor di Serasan Natuna pada Senin (6/3/2023).

Ratusan personel Polda Kepri itu berangkat dari Batam hari ini, Selasa (7/3) menuju Tanjunguban, Kabupaten Bintan.

Selanjutnya personel Polda Kepri berlayar menuju Serasan Natuna.

“Polda Kepri mengirimkan personel tambahan sebanyak 112 personel dalam rangka evakuasi dan penanganan bencana alam tanah longsor di Serasan Timur, Kabupaten Natuna hari ini,” ujar Plh Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Surya Iswandar.

Baca juga: Longsor di Serasan Natuna, KMP Bahtera Nusantara 01 Diperbantukan Antar Logistik

Dia menjelaskan, 112 orang personel itu terdiri dari Satbrimob sebanyak 59 orang, Ditsamapta 31 orang.

Personel Bidokkes Polda Kepri sebanyak 8 orang, Inafis 3 orang, Bidpropam 2 orang dan Bidhumas 2 orang.

“Sedangkan 7 orang lainnya sudah terlebih dahulu diberangkatkan menuju lokasi menggunakan pesawat,” kata dia.

Ratusan personel Polda Kepri berangkat menggunakan armada ASDP setelah pengumpulan logistik yang akan dibawa ke lokasi kejadian.

“Mereka diperkirakan sampai ke Serasan pada hari Kamis (9/3) sekitar pukul 17.00 WIB,” ucapnya.

Untuk logistik yang akan dibawa personel kata dia, yaitu berupa logistik bantuan sosial untuk korban bencana tanah longsor, bekal personel, peralatan evakuasi seperti kantong jenazah, cangkul, sekop, tempat tidur lapangan, serta peralatan SAR lainnya.

Baca juga: Longsor di Serasan Natuna Terjadi saat Warga Sedang Gotong Royong

“Kami juga membawa kendaraan bermotor R2 Brimob sebanyak 14 unit serta obat-obatan,” katanya.

MASUK Bencana Nasional?

Tanah longsor di Serasan di Natuna cukup banyak jatuh korban jiwa dan juga korban yang masih dinyatakan hilang.

Karenanya, musibah ini disebut sudah layak dimasukkan dalam daftar musibah nasional.

"Yang pertama, kami mengucapkan bela sungkawa, terhadap saudara kita di Serasan Natuna yang tertimpa musibah," kata Uba Ingan Sigalingging, Komisi I DPRD Provinsi Kepri, Selasa (7/3/2023).

Uba menjelaskan, hari ini (selasa,red) rombongan Gubernur Kepri, bertolak ke Natuna dari Tanjungpinang.

"Jadi kita mendukung penuh langkah Gubernur dalam mengatasi masalah kesehatan yang dibutuhkan para korban, dan juga infrastruktur yang dibutuhkan dalam menolong para korban di Serasan Natuna," kata Uba.

Dia juga menjelaskan, pihaknya dari DPRD Provinsi mendorong pemerintah Provinsi untuk menyampaikan kepada pusat agar musibah yang terjadi di Serasan Natuna, dimasukkan sebagai musibah nasional.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya korban meninggal.

Bahkan sampai saat ini masih banyak korban yang belum berhasil ditemukan.

"Kita minta Gubernur menyampaikan hal ini ke pusat agar menjadi bencana nasional," katanya.

Dia juga meminta pemerintah pusat agar secepatnya menyelesaikan permasalahan jaringan komunikasi yang terjadi di daerah perbatasan.

Serta merealisasikan undang-undang pembentukan daerah khusus perbatasan.

"Ini harus menjadi perhatian pemerintah pusat, karena sampai saat ini. Fasilitas pembangunan di daerah perbatasan masih sangat minim," kata Uba.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved