LONGSOR DI NATUNA

Sempat Tertunda, Pencarian Korban Longsor di Serasan Natuna Hari Kedua Dramatis

Pencarian korban longsor Serasan Natuna dramatis. Tim gabungan dan warga menyusuri dan menggali sisa material longsor dengan alat seadanya

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Proses pencarian korban longsor di Serasan Natuna, tepatnya di Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Selasa (7/3/2023). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pencarian hari kedua korban longsor di Serasan Natuna tepatnya di Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, berlangsung dramatis, Selasa (7/3/2023).

Pasalnya pencarian korban oleh tim gabungan dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB dan berlangsung di bawah rintik hujan.

Tim gabungan itu terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan Damkar.

Para pencari korban longsor terus menyusuri dan menggali sisa material longsor dengan alat seadanya.

Tampak ada yang menggunakan cangkul dan adapula yang menggunakan parang untuk menggali dan memotong dahan di atas lumpur.

Selain itu ada juga yang menggunakan chainsaw, membawa kantong jenazah. Satu unit ekskavator pun dikerahkan untuk mencari para korban longsor di Serasan Natuna.

Baca juga: Aliansi Masyarakat Anambas Galang Bantuan untuk Korban Longsor di Serasan Natuna

Karena intensitas hujan semakin lebat Selasa, pencarian korban sempat tertunda.

"Pencarian sempat kita tunda sebab hujan semakin deras," kata Bupati Natuna Wan Siswandi yang ikut melakukan pencarian.

Benar saja, tak lama setelah tim dipulangkan ke posko terdengar suara gemuruh tak jauh dari lokasi pencarian korban longsor.

"Tadi ada longsor susulan lagi di Air Sekain (tak jauh dari lokasi pencarian) sekitar pukul 10.00 WIB," kata Wan Siswandi.

Meski begitu, mengingat korban yang diduga tertimbun material longsor masih puluhan orang, pencarian pun kembali dilanjutkan setelah beberapa jam dan hujan berhenti.

Baca juga: TERKINI Longsor Natuna, 47 Orang Masih Hilang 11 Meninggal Status Darurat Bencana

"Tadi pencarian dilanjutkan sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga sore tadi kami berhasil mendapatkan lima orang. Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban sebanyak lima orang dan warga berhasil mengevakuasi satu orang. Semua telah meninggal dunia," ujar Bupati.

Ia mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pencarian korban di timbunan longsor pada Rabu (8/3/2023).

(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved