Banjir di Malaysia, Ksatria Batam Bantu Bersihkan Rumah Warga di Medan Jaya 2

Ksatria Batam dan Halo Telco Bantu Bersihkan Rumah Warga Korban Banjir di Medan Jaya 2

MALAYSIA, TRIBUNBATAM.id - Banjir di Malaysia masih menjadi perhatian komunitas Ksatria Batam.

Bersama Halo Telco, kali ini Ksatria Batam mendatangi lokasi banjir di Medan Jaya 2, Batu Pahat, Johor.

Kedatangan mereka pada Sabtu (11/3/2023) untuk membantu membersihkan rumah warga terdampak banjir di Malaysia.

Berbekal sepatu bots, sarung tangan, alat pel dan atribut pendukung lainnya mereka mulai memasuki rumah milik Ahmad salah satu korban yang rumahnya terdampak banjir di Malaysia.

Sekira pukul 14.30 waktu setempat, rombongan Ksatria Batam dan Halo Telco mulai bergerak, diawali dengan mengevakuasi barang-barang berat seperti kulkas, sofa, kasur, almari, dan sebagainya ke luar rumah secara gotong royong.

Barang-barang yang sudah tak layak pakai juga mereka kumpulkan untuk dibuang mengingat kondisi barang tersebut sudah rusak akibat banjir.

Baca juga: Ksatria Batam dan Halo Telco Hibur Pengungsi Banjir Malaysia, Ada Hadiah Sepeda

Dengan modal pel air, tanpa ragu mereka mulai menarik dan mendorong keluar lumpur yang ada didalam rumah.

"Berlumpur dan area terbatas jadi ya harus ekstra hati hati, lumpurnya masih didalam kan pas membersihkan ya tadi kawan kami juga ada yang terpeleset di sebelah sana karena agak licin gitu," ucap Nathalie, seorang anggota Ksatria Batam.

Selain harus melakukannya dengan hati-hati, mereka harus berjibaku dengan bau amis yang menyengat.

Alat seperti water jet sekaligus selang juga mereka siapkan guna untuk mempercepat proses pembersihan rumah.

Setelah kurang lebih 45 menit selesai membersihkan rumah Ahmad, rombongan Ksatria Batam dan Halo Telco dengan sigap melanjutkan untuk rumah yang kedua.

Dengan alat dan tenaga yang sama, mereka dengan sigap langsung membersihkan rumah yang kedua.

Untuk rumah yang kedua ada beberapa kendala yang dialami, seperti halnya yang dijelaskan oleh salah satu anggota Ksatria Batam.

"Ada kendala sedikit yang ada di rumah kedua, ya kan namanya sofa emang udah berat ditambah lagi basah kena banjir, pas mau angkat keluar lepaslah bagian atasnya. Terus pintu rumahnya kan juga single, jadi ya harus 3-4 orang tadi yang angkat," ungkap Naufal, anggota Ksatria Batam lainnya.

Baca juga: Ksatria Batam Go Internasional, Ikut Bantu Korban Terdampak Banjir di Malaysia