Bupati Lingga Panen di Sawah Panggak Darat, Partisipasi Panen Nusantara Serentak

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ikut berpartisipasi dalam panen raya nusantara serentak seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Lingga sendiri, panen sawah dilaksanakan langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama Ketua TPP PKK Lingga, Maratusholiha dan jajarannya, di sawah Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Sabtu (11/3/2023).

"Di Lingga terdaftar di kementrian itu 16 hektar, dan Alhamdulillah dari laporan Kepala Dinas Pertanian Lingga, 14,9 hektar kita dapat menyumbangkan untuk partisipasi kita pada panen raya nusantara serentak 1 juta hektar," kata Muhammad Nizar saat diwawancarai.

Nizar menyebutkan ada tiga jenis padi di Panggak Darat, yakni paritas siam-siam, Inpari dan, Intani.

Tidak hanya di Desa Panggak Darat, Nizar menyebutkan sawah Lingga juga ada di Desa Sungai Besar, Kerandin, Bukit Langkap, dan Desa Lanjut yang sudah melakukan penanaman padi.

"Doakan saja di tahun-tahun berikutnya kita terus dapat menghasilkan yang lebih bagus, dan petani kita juga terus meningkat nantinya untuk menanam padi di sawah Lingga," kata pria yang juga selaku Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lingga ini.

Nizar mengungkapkan, dari mulai pihaknya membuka sawah sejak tahun 2017, 2018, 2019 sudah memanen puluhan ton padi.

"Itu tidak dalam sekaligus, tapi bertingkat-tingkat. Dan itu cukup untuk stok di rumah dan keperluan di sekitarnya," tuturnya.

"Stok saya hari ini yang Alhamdulillah sudah beberapa kali panen, tidak pernah beli beras di luar setahun dua tahun, dan itu stoknya ada di rumah. Kalau misalnya kita butuh baru kita giling, dan itu stoknya ada sampai hari ini, dan itu terjadi pada saya sampai hari ini sebagai pimpinan daerah," sambungnya.

Nizar menerangkan, saat ini untuk masyarakat, khususnya para petani padi sudah bisa menikmati hasil beras Lingga sendiri.

Kemudian lanjutnya, pernah dalam skala besar di tahu 2019, dia pribadi sempat memberikan beras sebanyak 3 ton pada bulan Ramadhan yang dibagikan kepada masyarakat.

"Kita baru 5 tahun bersawah, tentu ada evaluasi yang terus kita lakukan dan mudah-mudahan peningkatan itu terus ada kita benahi," terangnya.

Dia berharap, bukan hanya dirinya pribadi yang memulai, tetapi juga bisa dimulai oleh kepala OPD lainnya.

Nizar juga berharap, ada kesadaran masyarakat untuk melihat potensi yang ada di Kabupaten Lingga, agar bisa memulai bersawah. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)