PELUANG Kerja di Jepang Bergaji Rp 18 Jutaan, Terbanyak Lowongan Pengasuh Lansia

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Permintaan Tenaga Kerja Indonesia untuk dipekerjakan ke Jepang tahun 2023 mengalami peningkatan dan ini terjadi setiap tahun. 

Dari permintaan tenaga kerja itu, lebih banyak pada bidang pengasuh lansia.

Selain pengasuh lansia, juga berbagai bidang lainnya, termasuk bidang konstruksi bangunan, pertanian peternakan kelautan hingga penjahit. 

Hal itu disampaikan Direktur Credible College Batam, Deni Eka Putri saat menggelar sosialisasi dan seleksi awal program kerja ke Jepang kepada puluhan calon Pencaker Batam yang telah mengikuti rangkaian tahapan seleksi di Aula SMKN1 Batam, Minggu (12/3/2023) sore. 

“Saat ini, salah satu negara yang paling banyak membutuhkan tenaga kerja Indonesia yakni Jepang. Khususnya tenaga kerja bidang pengasuh lansia, tahun ini Jepang membutuhkan sekitar 60 ribu pekerja pada bidang tersebut,” ujar Deni Eka Putra. 

Menurut dia, meski bekerja hanya sebatas pengasuh lansia, tapi upah yang diperoleh terbilang cukup.

Untuk gaji basic per bulannya saja sebesar Rp 18 juta.

Baca juga: Dua Pekerja Tewas Terlindas Alat Berat, Pengawas Naker Datangi PT GMC Batam

Selain bidang pengasuh lansia, kata dia, juga terdapat beberapa bidang lainnya seperti bidang penjahit, konstruksi dan pertanian serta bidang lainnya. 

Bahkan, belum lama ini diakuinya beberapa perusahaan Jepang telah menyampaikan terkait kebutuhan tenaga kerja di Jepang. 

Diakuinya, sampai saat ini Credible College telah mendata ada 5 orang yang telah dinyatakan lulus seleksi untuk berangkat ke Jepang pada bulan Juni nanti.

Namun begitu, sampai saat ini proses seleksi untuk calon tenaga kerja yang akan dikirim ke Jepang masih terus berlangsung di pusat pelatihan Credible Collage.

Ada puluhan calon tenaga kerja yang sedang mengikuti pelatihan di Credible College agar dapat lulus untuk bisa berangkat ke Jepang. 

“Sampai Juni mendatang kita targetkan 25 orang yang siap dan lulus untuk berangkat ke Jepang,” katanya. 

Tentu yang berangkat, lanjut dia mereka yang telah memiliki kemampuan bahasa Jepang (N4). 

“Dasarnya calon pekerja harus memiliki keterampilan dalam berbahasa Jepang. Sebelum berangkat kita bekali mereka lewat pelatihan mulai dari pengamanan dan pengenalan budaya, tentu memberikan pelatihan sesuai bidang spesifikasi pekerjaan yang dituju,” ungkapnya.