BATAM TERKINI

Hanya Hitungan Jam, Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan Sagulung Ludes Diserbu Pembeli

Dampak gas elpiji 3 kg sulit didapat, warga di Kaveling Baru, Sei Langkai, Sagulung, Batam serbu pangkalan gas begitu gas melon datang

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
Pangkalan gas elpiji 3 kg milik Riko di Kavling Baru, Sungai Langkai, Sagulung, Batam, diserbu pembeli, Sabtu (18/3/2023) siang, dampak gas melon sulit didapat belakangan ini 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Keluhan sebagian warga Sungai Langkai di Sagulung, Batam, untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg sementara ini teratasi.

Itu menyusul datangnya truk bermuatan ribuan tabung gas elpiji 3 kg ke salah satu pangkalan gas elpiji di Kavling Baru, Sungai Langkai, Sabtu (18/3/2023) siang.

Melihat truk agen gas elpiji milik PT Dian Keroseno melintas di gang perumahan, warga yang didominasi emak-emak komplek dengan sigap langsung mengeluarkan tabung gas kosong dari dapur rumah.

Para emak-emak itu lantas mendatangi pangkalan gas elpiji milik Riko di Kavling Baru.

Pantauan Tribun Batam.id di lapangan, tabung gas melon belum selesai dibongkar dari truk, belasan pembeli sudah antre di lokasi.

Baca juga: Jawaban Pertamina Soal Warga Batam Kesulitan Dapat Gas Elpiji 3 Kg

“Kami sudah terancam masak. Kemarin dapat gas sudah keliling nyari dan terpaksa beli di kios warung kelontong yang harganya beda jauh,” ujar seorang emak-emak bermarga Sinaga yang ikut antre membeli gas di lokasi.

Para emak-emak itu kebanyakan menenteng dua tabung gas elpiji 3 kg. Sambil antre menunggu giliran, mereka juga membahas permasalahan gas elpiji 3 kg yang sudah sepekan ini sulit didapat.

“Saya beli dua biar cukup seminggu. Nanti susah lagi dapat gas,” ujar warga.

Beberapa warga yang datang membeli gas tersebut datang dari berbagai komplek hingga lintas RW.

Pemilik pangkalan gas, Riko, mengaku semenjak dagangan gas elpiji 3 kg-nya tiba, hanya hitungan jam langsung habis dibeli warga.

“Datang siang, tak sampai sore sudah langsung habis,” katanya.

Ia mengakui semenjak stok gas elpiji 3 kg kosong di sejumlah pangkalan, sejumlah warga sering datang ke tempatnya menanyakan stok gas, dan mereka pulang dengan tangan kosong.

(TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved