DISKOMINFOTIK ANAMBAS

672 Pelamar PPPK Tenaga Teknis di Pemkab Anambas Ikut Seleksi Berebut 91 Formasi

Wabup Anambas Wan Zuhendra sebut, dari 672 pelamar PPPK tenaga teknis yang ikut ujian CAT-UNBK hingga akhir, hanya 91 pelamar yang diterima

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional tenaga teknis tahun 2022, Senin (20/3/2023) di Aula Prof M. Zein, Kantor Bupati Anambas 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas saat ini tengah menyelenggarakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional tenaga teknis tahun 2022.

Ujian seleksi dengan metode Computer Assisted Test – Ujian Nasional Berbasis Komputer (CAT-UNBK) itu diikuti sebanyak 672 pelamar.

Pada pelaksanaannya, ujian seleksi calon PPPK jabatan fungsional tenaga teknis ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra.

Adapun lokasi ujian dilaksanakan di Aula Prof M. Zein Kantor Bupati Anambas, Pasir Peti.

Ujian berbasis CAT-UNBK ini berlangsung selama lima hari, terhitung sejak 20-24 Maret 2023.

Pada kesempatan itu, Wabup Anambas Wan Zuhendra mengatakan, dari ratusan pelamar PPPK yang mengikuti ujian CAT-UNBK hingga ke tahap wawancara, nantinya hanya 91 pelamar yang akan diterima.

Baca juga: 812 Calon PPPK Guru di Batam Jalani Seleksi CAT UNBK

Jumlah pengadaan formasi itu sesuai keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat setelah Pemkab Anambas menyampaikan usulan kebutuhan pegawai.

"Untuk pengadaan formasi jabatan fungsional teknis tahun 2022 ini hanya 91 orang yang disetujui pusat. Sebelumnya kita usulkan sebanyak dua ratusan lebih," ucapnya saat wawancara, Senin (20/3/2023).

Wan memastikan, pelaksanaan seleksi PPPK di lingkungan Pemkab Anambas ini akan memenuhi prinsip-prinsip dan aturan sesuai ketentuan yang diatur.

"Prinsipnya tentu terbuka, adil dan tidak ada intervensi ataupun kecurangan. Jangan pernah percaya penawaran dari pihak mana pun yang menjanjikan kelulusan. Hasil nilainya bisa dilihat langsung karena otomatis keluar setelah ujian," tegas Wan.

Ia pun turut memotivasi para pelamar agar bersungguh-sungguh dan berupaya dengan kemampuan sendiri mengikuti tahap ujian semaksimal mungkin.

Baca juga: Sebanyak 1.105 Pelamar PPPK Teknis 2022 di Karimun Tak Lolos Seleksi Administrasi

"Memang dengan tingginya jumlah peminat dan kuota yang kita buka, artinya tidak berimbang. Tapi siapa pun yang terpilih nantinya, itulah sumber daya manusia yang kita harapkan dapat membantu penyelenggaran daerah ini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Anambas Nurgayah menyebutkan, dalam sehari pelaksanaan ujian dibagi menjadi tiga sesi, per sesi diikuti 50 peserta.

Pihaknya mengungkap, terkait persiapan hingga pengawasan ujian dapat dipastikan berjalan maksimal.

Pasalnya secara sistem juga dipantau langsung oleh BKN pusat.

"Persiapan kita sudah maksimal. Jaringan telekomunikasi sudah dibantu dengan Diskominfo. Untuk listrik sudah kita koordinasikan dengan PLN, selain itu untuk pengadaan komputer juga ada cadangan agar bisa mengantisipasi gangguan dari komputer lain," pungkasnya.

(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved