Jalan Amblas di Wacopek Bintan Mulai Dikerjakan, Pengendara Masih Bisa Melintas

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jalan penghubung antara Bintan dan Tanjungpinang yang amblas di daerah Wacopek, Kecamatan Bintan Timur mulai dikerjakan.

Dari pantauan Tribunbatam.id di lapangan, para pekerja tampak merangkai rangka besi untuk pembuatan box culvert di sana.

Satu unit alat berat juga diturunkan di lokasi untuk mengeruk sisa-sisa jalan yang amblas.

Begitu juga plang dan garis pembatas sudah dipasang di pinggir jalan.

"Saat ini kami sedang merakit besi untuk rangka pembuatan box culvert," ucap seorang pekerja di lokasi, Jumat (24/3/2023).

Sementara itu warga Wacopek, Ahmad menuturkan, proses pengerjaan jalan amblas sudah mulai dilakukan beberapa hari belakangan ini.

"Kalau sempat terhenti memang benar saya lihat, tapi sejak Minggu (19/3/2023) lalu saya lihat pekerja sudah mulai memperbaiki ketika saya mau kerja ke Tanjungpinang," ucapnya.

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Kondisi Jalan Amblas Bintan di Km 24 Arah Kijang Semakin Rusak

Ahmad pun berharap proses pengerjaan jalan amblas di sana bisa segera dirampungkan, agar aktivitas arus kendaraan dapat normal kembali.

"Memang saat ini jalannya masih bisa dilewati, tapi hanya setengah saja. Belum normal seperti sedia kala," ucapnya.

Sebelumnya, Sekda Bintan Ronny Kartika bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Kepri, Stanley Cicero H meninjau kondisi jalan lintas Wacopek, Senin (6/3/2023).

Saat di lokasi, Kepala Balai PJN Kementerian PUPR mengecek unsur kerusakan dan melakukan kaji singkat langkah yang perlu diambil.

Sekda Bintan, Ronny Kartika mengapresiasi respons cepat dari Balai PJN wilayah Kepri.

Ia juga menaruh harapan besar agar jalan yang amblas bisa secepatnya dilakukan perbaikan.

Sebab akses jalan ini memang menjadi kebutuhan penting.

Baca juga: Jalan Amblas di Karimun Belum Diperbaiki, Warga Goro Bangun Jembatan Alternatif

"Alhamdulillah dari Kementerian PUPR melalui Balai PJN Kepri merespons dengan sangat cepat. Ini statusnya jalan nasional, termasuk di Busung. Jadi semua kewenangan di Kementerian melalui BPJN. Kita bersyukur koordinasi kita mendapat respons cepat dan bahkan langsung dikerjakan," ungkapnya.

Ronny menambahkan, dari hasil peninjauan akan dilakukan pemetaan desain dari Tim BPJN Kepri untuk selanjutnya diserahkan ke Kementerian PUPR. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google