KHAZANAH ISLAM

Khazanah Islam, Kisah Nabi Muhammad dari Lahir Sampai Wafat Jadi Teladan Umat Islam

Kisah Nabi Muhammad bukan sekadar cerita, tetapi menjadi teladan bagi umat Islam di mana amalan dan perbuatannya hingga kini jadi rujukan.

tribunnews
Ilustrasi - Kisah Nabi Muhammad bukan sekadar cerita, tetapi menjadi teladan bagi umat Islam di mana amalan dan perbuatannya hingga kini jadi rujukan. 

TRIBUNBATAM.id - Dalam banyak hadist diceritakan kisah-kisah nabi dan rasul yang diyakini leh umat Islam.

Dalam Islam ada banyak nabi dan rasul, yang menjadi orang-orang pilihan Allah SWT.

Di mana salah satu nabi yang paling dikenal umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW.

Itu dikarenakan Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman sekaligus penyempurna para nabi sebelumnya.

Nabi Muhammad bukan sekadar cerita, tetapi menjadi teladan bagi umat Islam di mana amalan dan perbuatannya hingga kini jadi rujukan.

Di bawah ini merupakan rangkuman dari kisah Nabi Muhammad, mulai kelahiran hingga wafatnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, Nabi Muhammad memiliki nama lengkap Muhammad bin Abdullah.

Beliau lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau bertepatan dengan 22 April 571 Masehi.

Nabi Muhammad lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah meninggal saat Rasul masih dalam kandungan.

Baca juga: Peringati Perjalanan Nabi Muhammad SAW, Simak 8 Ucapan Isra Miraj 2023

Baca juga: Sejarah Isra Miraj, Tahun Kesedihan dan Cara Allah SWT Menghibur Nabi Muhammad

Sementara ibunya bernama Aminah binti Wahab.

Pada saat Nabi Muhammad lahir, masyarakat di Kota Mekkah masih mempunyai kebiasaan jahiliyah, yakni kebiasaan menyembah patung berhala.

Sewaktu kecil, Nabi Muhammad diserahkan kepada Hlimah Sa'diah untuk disusukan.

Hal ini telah menjadi tradisi bangsa Arab, di mana mereka akan menyusukan sang anak kepada perempuan desa tempat tinggal mereka.

Masa kecil Nabi Muhammad

Pada usia 6 tahun, Nabi Muhammad kembali tinggal bersama ibunya.

Namun, Aminah meninggal dunia karena jatuh sakit.

Nabi Muhammad kemudian tumbuh menjadi anak yatim piatu dan diasuh oleh sang kakek, Abdul Muthalib.

Pernikahan Nabi Muhammad

Nabi Muhammad tumbuh menjadi seorang pedagang.

Dia kemudian menjalin kerja sama dengan wanita kaya raya bernama Siti Khadijah yang kemudian menjadi istrinya.

Nabi Muhammad meminang Khadijah ketika dia berusia 25 tahun, sementara Khadijah berusia 40 tahun.

Pernikahan mereka dikaruniai 6 anak bernama Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah.

Baca juga: Gubernur Kepri Ajak Masyarakat Pedomani Konsep Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Peringati Maulid Nabi 1444 H, Gubernur Kepri Ajak Teladani Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama

Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertamanya di Gua Hira pada 6 Agustus 611 Masehi.

Wahyu pertama ini diberikan ketika Muhammad berusia 40 tahun.

Saat itu, Malaikat Jibril muncul dengan cahaya yang amat menyilaukan.

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat Al-Alaq ayat 105.

Dakwah pertama Nabi Muhammad

Berselang beberapa hari, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu kedua yang berisi tentang perintah untuk berdakwah.

Menurut Sejarah Terlengkap 25 Nabi karya Rizem Aizid (2018), Nabi Muhammad melakukan dakwah pertamanya secara sembunyi-sembunyi.

Dia mulai mengajak keluarga dan sahabatnya agar masuk Islam.

Baca juga: Umat Islam Bacalah saat Keluar Rumah, Doa Nabi Muhammad tentang Mencari Rezeki yang Berkah

Baca juga: Doa Nabi Muhammad agar Rezeki Lancar, Tertulis di Kitab Adzkar Karya Imam Nawawi, Baca Sebelum Kerja

Adapun orang-orang yang pertama kali masuk Islam, yakni:

1. Siti Khadijah.

2. Ali bin Abi Thalib

3. Zaid bin Haritsah (anak angkat Nabi Muhammad)

4. Abu Bakar Ash Shidiq (sahabat Nabi Muhammad)

Dakwah Nabi Muhammad tidak mendapatkan jalan yang mulus.

Kaum kafir Quraisy seperti Abu Jahal dan Abu Lahab menjadi penentang keras dakwah Nabi Muhammad.

Keduanya pernah menjadi pengikut Muhammad, namun meninggalkannya.

Peristiwa Isra Miraj

Bertepatan dengan tahun kesepuluh sejak wahyu pertama diterimanya, istri Nabi Muhammad, Khadijah wafat.

Sebagai pelipur lara, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk melakukan Isra Miraj.

Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Peristiwa tersebut merupakan perjalanan rohani Nabi Muhammad dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, hingga dinaikkan ke langit ketujuh.

Ada beberapa versi yang menyatakan kapan peristiwa itu terjadi.

Namun, umat Islam meyakini bahwa Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab 621 Masehi.

Baca juga: Ibadah Penghapus dan Pencegah Dosa, Inilah Surah yang Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Salat Tahajud

Baca juga: Doa Nabi Muhammad SAW untuk Sabahat dan Keluarga Sedang Sakit Menurut Beberapa Riwayat

Dilansir dari kompas.com, dalam perjalanan itu Nabi Muhammad juga mendapatkan perintah untuk menjalankan salat 5 waktu.

Setelah perjalanan Isra Miraj itu, Nabi hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Di Madinah, Nabi melanjutkan perjalanan dakwahnya selama 10 tahun.

Nabi Muhammad wafat

Mengacu pada buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW dari Sebelum Masa Kenabian hingga Sesudahnya (2016), Nabi Muhammad wafat pada usia 63 tahun, tepatnya pada Senin, 12 Rabiul Awal 11 Hijriah di rumah istrinya, Aisyah.

Nabi Muhammad wafat karena sakit selama lebih dari dua pekan.

Dua hari setelah wafat, Rasulullah dimakamkan di Kompleks Masjid Nabawi di Madinah pada Rabu 12 Rabiul Awal 11 Hijriah.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved