Rahasia Jaga Kulit Tetap Sehat dan Glowing Saat Bulan Puasa, Ikuti Tips Ini

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tampil cantik dan menawan, tentu menjadi keinginan semua orang tanpa terkecuali.

Apalagi di masa kini, penampilan yang menarik, rapi, bersih, putih, umumnya mempercantik penampilan dan sudah menjadi kebutuhan.

Kecantikan akan terpancar dengan baik jika kulit sehat dan glowing di setiap waktu, tidak terkecuali ketika sedang menjalankan puasa.

Selama berpuasa, bibir dan kulit kering mungkin menjadi masalah yang sering dialami.

Kurangnya asupan makanan dan minuman, pola makan salah, dan jam tidur yang mengalami perubahan akan mempengaruhi kondisi kulit.

Asupan cairan yang terbatas selama menjalani ibadah puasa, mungkin membuat banyak orang berpikir bahwa menjaga kesehatan kulit adalah hal yang sulit dilakukan.

Namun kulit sehat dan tetap glowing saat puasa bukan hal yang mustahil.

Untuk itu perlu diketahui tips dan cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit agar tetap terhidrasi dan terawat selama bulan puasa.

Lewat siaran Tribun Batam Podcast, anda bisa belajar melakukan perawatan selama bulan puasa.

Baca juga: 7 Sayuran yang Bisa Bikin Kulit Wajah Awet Muda, Glowing, dan Kenyal

Dalam podcast Sabtu (25/3/2023) di Studio Tribun Batam, hadir dokter kecantikan, dr. Grasia Maria Novita Santos Silalahi (GM) sebagai narasumber.

Podcast yang mengupas tentang kecantikan ini dipandu langsung host Tribun Batam (TB) yang konsen dalam kecantikan, Nadia Hutapea.

Sekadar informasi, dr. Grasia Maria Novita Santos Silalahi merupakan dokter kecantikan dari Jakarta yang baru tinggal di Batam sejak Januari 2023.

Sebelum tinggal dan menetap di Batam mengikuti suami, dr. Grasia bekerja di sebuah klinik di Jakarta, dan sempat memiliki klinik sendiri.

Simak tips yang dikupas dalam podcast Bincang Santai Cantik dan Sehat.

TB : Selamat pagi dokter

GM: Pagi

TB : Tinggal di Batam bagaimana kesannya dokter ?

GM: Pertama kali tinggal di Batam, kagum dengan Batam yang tidak macet, kemana-mana jadi cepat. Contoh jarak dari rumah yang di daerah Muka Kuning ke Sekupang lancar, berbeda sekali saat tinggal di Jakarta

TB : Dokter, makanan apa yang bagus untuk dikonsumsi dan sebaiknya dikurangi selama bulan puasa ini?

GM : Makanan dan minuman yang harus dihindari, teh dan kopi. Lebih baik ini dikurangi karena ada zat kafein di dalamnya. Kopi dapat mendorong kita berkemih lebih banyak. Artinya kita lebih banyak membuang zat nutrisi yang ada dalam tubuh.

Jadi, selama berpuasa dikurangi saja kopinya. Kalau misalnya dua kali minum dalam sehari, dikurangi saja jadi satu kali.

Karena kalau kita berkemih akan lebih banyak membuang zat. Selain itu, kopi bisa membuat berkemih lebih sering.

Ketika mengonsumsi sayur yang diblender bisa mengurangi kandungan vitamin.

Baca juga: 5 Buah untuk Kulit Lebih Sehat dan Glowing, Ada Apel hingga Mangga

Lalu ketika banyak mengonsumsi roti, itu mengikat gula darah bisa meningkatkan kadar minyak di muka jadi kusam.

TB : Apa makanan yang harus dihindari saat berpuasa?

GM : Makanan yang dapat dihindari seperti makanan yang terlalu asin. Kenapa? Karena garam itu sifatnya menarik cairan.

Kemudian makanan yang mengandung indek glesemindeks tinggi. Makanan ini memiliki kecepatan menaikan kadar gula dalam darah. Karena kalau glesemindeks akan cepat menaikkan kadar gula menarik insulin

TB : Dok, selama berpuasa bagaimana menjaga kesehatan kulit?

GM : Tentu ada jenis makanan yang harus dihindari dan jenis makanan yang menjadi asupan.

Pastinya selama berpuasa kita kekurangan asupan makanan, terutama cairan tubuh.

Perhitungannya begini, tubuh kita itu hanya bisa kekosongan asupan selama 8 jam. Lebih dari itu tubuh kita akan menyerap nutrisi, makanya kita ada makan pagi, siang dan sore.

TB : Lalu bagaimana cara untuk menjawab kebutuhan nutrisi asupan tubuh untuk tetap fit dan bugar ?

GM: Ya, untuk itu perlu asupan nutrisi yang memiliki kadar kandungan gizi yang mencukupi.

Tentunya kita harus mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Selain itu mengkonsumsi air mineral yang cukup. Minum 2 gelas air saat puasa, dua gelas saat sahur dan 4 gelas rentang sebelum puasa.

Makan sayuran, buah-buahan karena di dalamnya banyak mengandung nutrisi cairan.

Selain itu jangan minum terlalu banyak karena nantinya dapat menjadi kembung.

Makan sayuran itu tinggi akan serat, kaya akan vitamin-vitamin.

Kalau kurang makan sayur perbanyak makan buah.

Selain itu, kita juga harus mengetahui untuk jenis buah yang tinggi kadar, kadar asam dan kadar karbon oksida, seperti mangga, jeruk, apel dan jenis buah lainnya.

Untuk yang ada kendala lambung, bisa disiasati makan nasi terlebih dahulu baru makan buah yang kadar adamnya tinggi.

TB : Kemudian bagaimana cara memilih skincare dokter?
GM : skincare itu menghidrasi kulit, jangan skip moisturizer dan sunscreen/tabir dan selalu gunakan suncreen dengan surya minimal SPF 30.

Jadi bagi yang berjerawat dan kulit berminyak, pilih sunscreen dengan kandungan tepat. Skip pelembab malah membuat kulit wajah memproduksi minyak lebih banyak.

Tanpa memandang jenis kelamin, baik perempuan maupun laki-laki pakai skincare itu wajib digunakan. Untuk seluruh tubuh, kita dapat mencari body lotion yang kental dan lembab.

TB : Selain untuk kulit, untuk pola tidur bagaimana dokter ?
GM : Ya, pola tidur itu menjadi hal sangat penting. Kita harus memiliki pola tidur yang cukup, tidak harus lama. Tapi kualitas tidur.

Kalau pekerja mungkin saat jam istirahat bisa dioptimalkan buat beristirahat, yang penting jam tidur 7-8 jam sehari.

TB : Bagaiman urutan pakai skincare yang seharusnya dilakukan dokter?

GM : Tips memilih skincare, pakai skincare yang teksturnya dari cair ke paling pekat.

Pertama cuci muka habis itu pakai toner, habis itu pakai essence habis itu pakai pelembab.

Jangan lupa double cleansing saat malam (2 kali pembersih). Selama puasa jangan pakai yang mengandung alkohol bagi yang berkulit kering karena akan menghilangkan kadar minyak. Skincare yang lagi booming, retinol. Saat pakai retinol paginya pakai sunscreen.

TB : Apa treatment kecantikan sebelum hari raya idul fitri?
GM : Gunakan skin booster, botox halal (ada isu botox itu ga halal), tarik benang, tanam benang dan filler.

(TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google