DISKOMINFOTIK ANAMBAS
Antisipasi Zat Berbahaya, Dinkes Anambas dan BPOM Akan Awasi Takjil Ramadan
Bersama BPOM, Dinkes Anambas akan awasi penjualan takjil Ramadan untuk mengantisipasi adanya makanan atau minuman mengandung zat berbahaya
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Anambas akan melakukan pengecekan keamanan takjil atau panganan berbuka yang dijajakan para pedagang di Anambas.
Pengecekan takjil ini dilakukan, guna mewaspadai penggunaan zat kimia berbahaya dalam olahan makanan dan minuman yang digunakan oleh pedagang nakal.
Staf Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Sofiani Srilagogo mengatakan, pengecekan dan pemeriksaan takjil tersebut akan dilaksanakan segera dalam minggu ini.
Kegiatan pengujian secara acak dan cepat ini, nantinya akan dilaksanakan di sepuluh kecamatan bersama pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Batam.
"Jadwalnya sudah ada dan segera akan kita cek dalam minggu ini. Pengujian ini rutin kita laksanakan setiap tahun dan apakah nanti serentak atau bergiliran, kita lihat situasinya lah," ucap Sofiani, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Dinkes Anambas Berbagi Tips Tetap Bugar Selama Ramadan, Ajak Warga Terapkan PHBS
Ia menerangkan, pengecekan panganan berbuka puasa ini penting dilakukan untuk memastikan kadar kualitas olahan para pedagang.
Selain itu, hal ini bertujuan untuk memastikan tingkat keamanan dan kesehatan masyarakat, khususnya yang menjalankan puasa.
Dalam kegiatan itu, pihaknya akan menguji olahan makanan dan minuman yang menggunaan zat berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin dan methamine.
Pengecekan uji cepat itu akan dilakukan langsung di tempat dengan menggunakan alat uji Food Security Kit dan Sanitary Kit.
"Banyak masyarakat yang belum paham dengan kandungan zat berbahaya ini. Oleh karena itu pengawasan dini perlu kita lakukan, sebelum nantinya terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," terangnya.
Ia pun menuturkan, apabila terdapat olahan makanan yang terindikasi mengandung zat kimia berbahaya, maka pihaknya akan melakukan pemberhentian peredaran makanan tersebut.
Baca juga: Pembalap di Lingga Ini Bagikan Takjil Buka Puasa ke Penonton dan Pengguna Jalan
"Karena banyak jenis makanan dan minuman yang dititip. Biasanya kita akan menghimpun informasi si pembuat dulu. Lalu kita meninjau pembuatannya langsung dan apabila benar, akan kita stop peredaraannya sekaligus memberi edukasi kepada pembuat," pungkasnya.
(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Diskominfotik Anambas
Tarempa
Anambas
Bupati Anambas
Wakil Bupati Anambas
Abdul Haris
Wan Zuhendra
Sahtiar
Kiat Bupati Anambas Hadapi Masa Sulit, Bupati Aneng Gandeng Perusahaan Migas Bangun Daerah |
![]() |
---|
Bupati Anambas Resmikan Championship AFK 2025, Dukung Pengembangan Atlet Futsal |
![]() |
---|
Temui Menteri KKP RI di Batam, Bupati Anambas Aneng Minta Pusat Dukung Percepatan Kampung Nelayan |
![]() |
---|
Keseruan ASN Diskominfotik Anambas Rayakan HUT RI dengan Berbagai Perlombaan |
![]() |
---|
Pemkab Anambas Matangkan Rencana Bangun Sekolah Rakyat di Desa Langir Undang Pemilik Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.