RAMADAN

Khazanah Islam, Amalan Sunah Saat Ramadan Lengkap Doa dan Zikir Setiap Hari

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda apabila Ramadan tiba maka pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu

yadim.com.my
Ilustrasi - Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda apabila Ramadan tiba maka pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu 

TRIBUNBATAM.id - Bulan Ramadan bukan melulu tentang berpuasa.

Di dalamnya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu." (HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079).

Dengan demikian, umat Islam dapat memanfaatkan bulan Ramadan untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya.

Dalam Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, dijelaskan beberapa amalan-amalan di bulan Ramadan.

Berikut amalan sunah di bulan Ramadan.

1. Mengerjakan Qiyamul-Lail

Menerjakan qiyamul-lail di malam hari saat bulan Ramadan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

"Barangsiapa mengerjakan qiyam (salat) Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Jadwal Imsak Puasa Ramadan 2023 di Batam, Bintan dan Tanjungpinang Jumat 31/3

Baca juga: Safari Ramadan di Lingga, Bupati Serahkan Bantuan untuk Anak Yatim hingga Masjid

2. Mengakhirkan Makan di Waktu Sahur

Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya.

Terdapat barokah di dalam sahur, dengan sahur umat Muslim semakin mendapatkan keberkahan puasa.

"Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bersalawat kepada
orang-orang yang makan sahur." (HR. Ahmad).

Sunah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.

3. Menyegerakan Berbuka

Ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya doa.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi."

Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Baca juga: Ceramah Ramadan, Empat Golongan yang Dirindukan Surga

Baca juga: Ramadan di Kota Ranai Natuna Bakal Dimeriahkan Festival Lampu Colok 

4. Memperbanyak Sedekah

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, "Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Alquran, salat, zikir dan itikaf."

5. Mempelajari Alquran

"Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari Alquran . Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan." (Muttafaq ‘Alaih).

6. Memperbanyak Itikaf

"Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW selalu beritikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadan." (Muttafaq ‘Alaih).

Sementara itu, di Buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim, juga dijelaskan beberapa tuntunan zikir di bulan Ramadan.

Berikut dzikir dan doa di bulan Ramadhan :

Baca juga: Ramadan di Lingga, Polisi Amankan Pasangan Bukan Suami Istri di Kamar Hotel

Baca juga: Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadan 2023, Umat Islam Baca Doa Berikut Ini

1. Zikir Ketika Melihat Hilal

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat hilal beliau membaca

“Allahumma ahlilhu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah."

Artinya: Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan,
keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.”

2. Ucapan Ketika Dicela Orang saat Berpuasa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ

"Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah “aku sedang shaum” (ia mengulang ucapannya dua kali). (HR. Ibnu Majah dan Hakim. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

3. Doa Kepada Orang yang Memberi Makan dan Minum

"Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii"

Artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.

Baca juga: Pelajar di Kundur Ikuti Pesantren Ramadan Bersama PT Timah Tbk dan Pengurus Masjid Al Inayah

Baca juga: Tips Khatam Al-Quran Selama Bulan Ramadan, Ikuti Langkah Sederhana Ini

4. Doa Ketika Berbuka Puasa Di Rumah Orang Lain

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan makanan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah, beliau mengucapkan

“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah"

Artinya: Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan
kalian dan malaikat pun mendo’akan agar kalian mendapat rahmat.

5. Doa Setelah Salat Witir

Rasulullah pada salat witir biasa membaca surat Al A'laa, Suarat Al Kafirun dan Surat Al-ikhlas.

Kemudian setelah salam, beliau mengucapkan sebuah doa.

"Subhaanal malikil qudduus [artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan], Rasul membaca sebanyak tiga kali dan beliau mengeraskan suara pada bacaan ketiga.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id/ Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved