Wisata Religi Masjid Agung Natuna Jadi Lokasi Ngabuburit Tunggu Azan Magrib

Kayu yang digunakan adalah kayu balau yang didatangkan dari Desa Kelarik.

Di keempat sudut masjid terdapat empat menara. Masing-masing menara memiliki tinggi 17 meter yang merujuk pada jumlah rakaat salat 5 waktu.

Baca juga: Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Wisata Religi di Ujung Kota Batam

Di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah ini, Masjid Agung Natuna selalu ramai dikunjungi banyak orang, baik untuk beribadah maupun rekreasi.

Pada malam pertama puasa tahun ini, sedikitnya ada ratusan orang yang melaksanakan ibadah salat tarawih di sana.

Biasanya pengunjung akan datang ke masjid pada waktu salat lima waktu dan sore hari.

Mereka akan mengabadikan momen dengan berfoto dengan latar atau background pintu gerbang masjid maupun sisi lain dari masjid.

Tak jarang pula ada yang mengabadikan momen di jalan masuk. Sebab pemandangan dari Masjid Agung Natuna akan terlihat seperti Taj Mahal.

Sebagai informasi tambahan, selain tempat beribadah dan wisata religi, masjid ini juga dimanfaatkan sebagai tempat pemerintahan.

Sejumlah gedung di area Masjid Agung Natuna dimanfaatkan sebagai perkantoran Organisasi Perangkat Daerah.

Akses menuju ke Masjid Agung cukup mudah. Anda dapat mengunjunginya dengan berjalan kaki ataupun berkendara.

Letaknya hanya sekitar 10 menit dari Bandara Raden Sadjad Ranai.

Selain berkunjung untuk melakukan ibadah salat dan melaksanakan kegiatan besar keagaamaan, terdapat beberapa aktivitas yang ditemui di area Masjid Agung.

Pengunjung umum biasanya mendatangi masjid pada pagi dan sore hari.

Aktivitas yang dilakukan pengunjung pun beragam seperti jogging, bersepeda, panahan, hangout, dan lainnya. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google