Pasutri Asal Lampung Gadaikan Mobilnya Gegara Tergiur Janji Dukun Pengganda Uang
Suheri dan Riani, pasutri asal Desa Kalirejo, Pesawaran, Lampung diduga ikut jadi korban Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara
"Korban berpamitan kepada keluarga untuk bekerja membangun padepokan di Tulung Agung," kata Pandra.
Pada 8 September 2021, Suheri sempat mengabari akan pulang ke Desa Kalirejo.
Namun beberapa jam setelah menelepon, Suheri tidak bisa dihubungi sama sekali.
Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bertambah, Total 12 Mayat Ditemukan
Diberitakan sebelumnya, dukun palsu pengganda uang, Tohari alias Slamet menggunakan beragam modus untuk memancing dua pasutri asal Lampung yang menjadi korbannya.
Sejumlah modus ini diketahui setelah kepolisian melakukan penelusuran dan meminta keterangan keluarga kedua pasutri warga Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran itu.
Kedua pasutri itu adalah Irsad dan Wahyu Tri Ningsih (warga Desa Tanjung Rejo) serta Suheri dan Riani (warga Desa Kalirejo).
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengatakan setelah keberangkatan pertama di bulan April 2021, keempat korban kembali ke Lampung.
"Korban Irsad dan Suheri mendapatkan informasi bahwa pelaku bisa menggandakan uang dari seorang bernama Koji. Mereka lalu berangkat ke padepokan pelaku itu," kata Pandra saat dihubungi, Jumat (7/4/2023). (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tergiur Kebohongan Dukun Slamet Bisa Gandakan Uang, Pasutri asal Lampung Suheri - Riani Gadai Mobil
Dukun Pengganda Uang
Dukun Pengganda Uang Tersangka Pembunuhan
Pembunuhan Berantai di Banjarnegara
Banjarnegara
Lampung
| Menkeu Purbaya Naikkan TKD 2026, Kota Bandar Lampung Tetap Berpotensi Anjlok Rp 242 Miliar |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Naikkan TKD 2026, Lampung Timur Tetap Berpotensi Anjlok Rp 252 Miliar |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Naikkan TKD 2026, Lampung Utara Tetap Berpotensi Anjlok Rp 191 Miliar |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Naikkan TKD 2026, Lampung Tengah Tetap Berpotensi Anjlok Rp 322 Miliar |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Naikkan TKD 2026, Lampung Selatan Tetap Berpotensi Anjlok Rp 244 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/05042023dukun-pengganda-uang-di-Banjarnegara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.