BERITA CHINA

Akhirnya China Bongkar Asal Mula Covid-19, Peneliti Beijing Buka Data yang Dinanti

Dunia sampai saat ini masih penasaran tentang asal usul Covid-19, yang berhasil meluluh lantakkan dunia dan nyaris semua sektor kehidupan

Xinhua/Chen Jing
Ilustrasi - Dunia sampai saat ini masih penasaran tentang asal usul Covid-19, yang berhasil meluluh lantakkan dunia dan nyaris semua sektor kehidupan 

TRIBUNBATAM.id - Asal mula Covid-19 sampai saat ini masih menjadi misteri, walau Barat berkali-kali menyatakan bersumber dari China dan Beijing dengan keras membantah.

Covid-19 muncul akhir 2019, dan berhasil meluluhlantakkan nyaris semua sektor yang dampaknya masih terasa sampai sekarang.

Saat ini Covid-19 juga belum benar-benar hilang, walau serum atau penangkalnya sudah diproduksi massal.

Begitu dahsyatnya daya sebar dan dampak yang ditimbulkannya, banyak pihak lantas bertanya-tanya bagaimana virus ini menyebar dan benarka penyebarannya dari Wuhan, China?

Kabar terbaru menyatakan satu tim peneliti di China telah menerbitkan hasil analisis sampel yang diambil lebih dari tiga tahun yang lalu dari pasar yang dikaitkan dengan wabah Covid-19.

Pasar makanan laut dan satwa liar Huanan telah menjadi titik fokus dalam pencarian asal-usul virus corona itu.

Tapi ini adalah studi pertama yang melalui proses telaah-sejawat (peer-review) mengenai bukti biologis yang dikumpulkan dari pasar tersebut pada 2020.

Dengan menghubungkan virus dengan hewan-hewan yang dijual di pasar, itu dapat membuka jalur penyelidikan baru tentang asal-usul wabah.

Baca juga: China Lockdown Sejumlah Kota Termasuk Wuhan, Ambisi Xi Jinping Demi Nol Covid-19

Baca juga: China Gelagapan! WHO Temukan Lab Lain di Wuhan Dipindahkan Diam-diam Otoritas Xi Jinping

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampel swab yang positif virus Covid-19 juga mengandung materi genetik dari hewan liar.

Beberapa ilmuwan mengatakan ini adalah bukti lebih lanjut bahwa penyakit tersebut awalnya ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia.

Tetapi yang lain meminta kehati-hatian dalam menafsirkan temuan ini, dan masih belum jelas mengapa perlu waktu tiga tahun untuk konten genetik dari sampel itu dipublikasikan.

Teori lain berkisar pada anggapan bahwa virus itu secara tidak sengaja bocor dari laboratorium di Wuhan.

Tidak ada bukti pasti

Tim peneliti China itu mengunggah versi awal studi mereka ke internet pada Februari 2022, namun mereka tidak mempublikasikan informasi genetik lengkap yang terkandung dalam sampel yang dikumpulkan dari pasar.

Pada Maret tahun ini, satu tim peneliti internasional lainnya membagikan penilaian mereka sendiri tentang apa yang telah diungkap oleh sampel swab dari pasar yang penting itu, setelah mendapati bahwa sekuens genetiknya telah diunggah di situs web berbagi data ilmiah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved