KHAZANAH ISLAM
Jelang Idul Fitri 2023, SIMAK Tata Cara Membayar Zakat Fitra, Doa dan Niatnya
Umat Islam diingatkan membayar zakat fitra jelang berakhirnya Ramadan dan menatap Idul Fitri. Zakat fitra adalah wajib bagi setiap Muslim
TRIBUNBATAM.id - Ramadan 1444 Hijriah tinggal menghitung hari dan saatnya menatap Idul Fitri 2023.
Sebelum terlewatkan, umat Islam tentu tak melupakan untuk membayar zakat fitra bukan!
Zakat fitra adalah zakat wajib yang dibayarkan oleh setiap Muslim yang memiliki kelebihan makanan pokok sehari semalam pada bulan Ramadan.
Tujuan untuk membersihkan dan menyucikan jiwa orang yang berpuasa dari hal-hal yang tidak bermanfaat, kata-kata kotor dan dosa-dosa kecil.
Asensi dari zakat fitrah juga bentuk solidaritas dan kepedulian sosial kepada orang-orang miskin dan fakir yang membutuhkan.
Selain itu, zakat fitrah juga memiliki makna sebagai pelengkap puasa Ramadan.
Rasulullah SAW bersabda: "Puasa di antara langit dan bumi, dan tidak akan terangkat melainkan dengan menunaikan zakat fitrah."
Dengan membayar zakat fitrah, orang yang berpuasa telah menunaikan rukun Islam yang keempat dan mengikuti perintah Allah SWT.
Baca juga: Cara Mudah Bayar Zakat Fitrah Online Melalui DANA, Ikuti Langkahnya
Baca juga: Hukum Zakat Fitrah Jelang Akhir Ramadan, Waktu Terakhir Membayar dan Besarannya
Allah SWT berfirman: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui." (QS. At-Taubah: 103).
Jadi pertanyaan adalah, bagaimana tata cara dan doa zakat fitrah sesuai dengan sunah Rasulullah?
Semakin dekatnya Idul Fitri, simak ulasan tentang semua yang perlu diketahui tentang zakat fitra di bawah ini.
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah
1. Menentukan jenis makanan pokok yang akan dikeluarkan sebagai zakat fitrah.
Makanan pokok tersebut harus sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat, seperti beras, gandum, kurma, jagung, atau lainnya.
2. Menentukan jumlah makanan pokok yang akan dikeluarkan sebagai zakat fitrah.
Jumlah tersebut adalah sebanyak satu sha’ atau sekitar 3,1 liter atau 2,5 kg per orang.
Jumlah ini berlaku untuk diri sendiri dan orang-orang yang menjadi tanggungan, seperti istri, anak, orang tua, atau hamba sahaya.
3. Menyerahkan makanan pokok tersebut kepada orang-orang yang berhak menerimanya, yaitu orang-orang miskin dan fakir yang memenuhi syarat-syarat tertentu.
Penyerahan ini bisa dilakukan secara langsung atau melalui perantara seperti amil zakat atau lembaga zakat.
Membaca niat zakat fitrah sebelum menyerahkan makanan pokok tersebut. Niat zakat fitrah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ أَدَاءَ زَكَاةِ الْفِطْرِ لِوَجْهِ اللهِ تَعَالَى
Nawaitu adaa-a zakati al-fithri lillahi ta’ala
Baca juga: Gubernur Ansar Tunaikan Bayar Zakat lewat Baznas Kepri
Baca juga: 4 Aplikasi yang Dapat Digunakan Untuk Bayar Zakat Fitrah, Shopee Hingga DANA
Artinya: Saya berniat membayar zakat fitrah karena Allah Ta’ala.
Doa Zakat Fitrah
Setelah menyerahkan makanan pokok sebagai zakat fitrah, disunnahkan untuk membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي صَالِحَ الأَعْمَالِ وَأَغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Allahumma taqabbal minni shalihal a’mali wa-aghfirli dzunubi wa tub 'alayya innaka anta tawwabur rahim
Artinya: Ya Allah, terimalah amal shalihku, ampunilah dosa-dosaku, dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Zakat Fitrah 2,5 kg atau 2,7 kg
Berdasarkan hadis yang shahih, ukuran zakat fitrah pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum.
Satu sha’ sendiri adalah ukuran takaran yang digunakan pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, ukuran ini tidak sama di setiap tempat dan waktu.
Menurut ulama, satu sha’ setara dengan 2,5 kg beras. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa satu sha’ setara dengan 2,7 kg beras.
Alasan perbedaan ini adalah karena ada perbedaan dalam menghitung berat beras yang dikemas dalam karung atau plastik.
Ada yang menganggap bahwa berat beras sudah termasuk berat kemasannya, sehingga harus ditambahkan 0,2 kg untuk setiap sha’.
Ada juga yang menganggap bahwa berat beras tidak termasuk berat kemasannya, sehingga tidak perlu ditambahkan.
Dilansir dari intisarionline, dengan demikian, kita dapat membayar zakat fitrah dengan ukuran 2,5 kg atau 2,7 kg sesuai dengan fatwa dan kebiasaan di daerah kita.
Yang terpenting adalah niat dan tujuan kita untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Baca juga: Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Online Lewat BCA Mobile Dengan Fitur Lifestyle
Baca juga: Baznas Sebut Penerimaan Zakat di Anambas Belum Mencapai Target, Baru 35 Persen
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)
beras zakat fitrah
waktu bayar zakat fitrah
Doa Zakat Fitrah
Khazanah Islam
Syarat Zakat Fitrah
tata cara bayar zakat fitra
Doa dan Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap dengan Bacaan Niat |
![]() |
---|
Amalkan Doa Minta Kesembuhan dari Segala Penyakit yang Diajarkan Rasulullah |
![]() |
---|
Pasutri Harus Amalkan, 3 Doa Minta Anak agar Diberikan Keturunan Saleh Saliha |
![]() |
---|
Bacaan Lengkap Mandi Garam dalam Islam dari Syekh Ali Jaber, Bisa untuk Tangkal Sihir |
![]() |
---|
Doa Mandi Garam dalam Islam dari Syekh Ali Jaber untuk Buka Aura Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.