Cerita Pemudik Asal Sumbar di Batam, Afrijal Bawa Motor Mau Nostalgia di Kampung

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mudik Lebaran Idulfitri menjadi momen penting bagi sejumlah masyarakat Muslim, tak terkecuali bagi Afrijal, pemudik asal Sumatera Barat di Batam.

Pria yang kini jadi warga Batam itu memilih mudik dengan membawa sepeda motor yang telah dimodifikasinya untuk menjajal lintasan Kelok Sembilan Sumatera Barat (Sumbar).

“Tiap tahun pulang, saya lebih suka pakai motor sama istri. Sekalian touring pakai motor ini,” ujar Afrijal sembari menunjuk motor yang telah dimodifikasinya.

Rabu (19/4/2023) siang itu, Afrijal tengah santai menunggu antrean keberangkatan kapal Ro-ro di Pelabuhan Roro Telaga Punggur Batam.

Afrijal mengaku telah siap mengendarai motor jenis Kawasaki W yang sudah dimodifikasi. Kendaraannya terlihat klasik bak moge.

“Waktu masih muda, dari dulu saya suka touring jalan jauh pakai motor. Ini pulang kampung ke Bukit Tinggi sekalian nostalgia menjajal Lintasan Kelok 9. Semoga aman dan selamat sampai tujuan, amin,” ucap Afrijal.

Baca juga: Pemudik Asal Batam Rela Tidur di Pelabuhan Demi Dapat Tiket Kapal RoRo

Ia telah menitipkan semua barang bawaan yang akan dibawanya mudik ke rekannya yang juga mudik ke Sumbar menggunakan mobil. Itu ia lakukan agar mudik dengan naik motor lebih nyaman.

Bagi Afrijal, mudik dan merayakan Lebaran Idulfitri di kampung halaman merupakan suatu hal yang berbeda dan tak bisa ia dapatkan di tanah perantauan.

“Bagaimana pun ceritanya, lebaran di kampung halaman itu lebih nikmat dan terasa suasana kekeluargaan. Makan ketupat, rendang, merasakan suasana kampung,” katanya.

Mengendarai motor miliknya, Afrijal tampil beda dengan pengendara lainnya. Dari segi kostum pakaian, Afrijal tampak bak anak metal. Apalagi kendaraannya didesain klasik. (TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google