Sehari Jelang Lebaran, Warga Buru Santan Kelapa di Pasar Inpres Tarempa Anambas
Sehari menjelang lebaran, warga berduyun-duyun ke pasar Inpres Tarempa Anambas untuk antre mendapatkan santan kelapa
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Satu hari menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, kepadatan pengunjung sudah terlihat sejak pagi di Pasar Inpres Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (21/4/2023).
Pantauan Tribunbatam.id, sejumlah kios penjual santan kelapa misalnya, sudah terlihat ramai dikerumuni para kaum emak-emak.
Sebanyak tiga kios penjual santan di sana, menjadi sasaran. Warga rela antre dan menunggu lama untuk mendapatkan santan.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah santan yang mereka beli pun terbilang banyak mulai dari 1 kilogram hingga 4 kilogram.
Seorang pembeli Irma mengatakan, sudah sejak pagi antre santan di Pasar Inpres Tarempa.
Baca juga: Tips Mudik Aman dan Nyaman dari Kapolsek Sekupang Batam
"Dari jam 06.00 tadi saya sudah keliling pasar belanja persiapan lebaran besok. Ini baru nak antre lagi beli santan," katanya.
"Dari tadi ramai betul, saya pikir tunggu sepi ajalah baru beli, ternyata gak sepi-sepi juga, mau tak mau ikut ngantre lah," ucapnya.
Santan yang ia beli tak lebih dari sekilo, katanya, untuk masak gulai ayam dan ketupat sebagai santapan lebaran besok.
"Gak banyak-banyak lah buat seadanya aja dulu, besok kalau kurang dibeli lagi," tuturnya.
Permintaan santan kelapa jelang lebaran ini memang cenderung meningkat dari hari biasanya. Kebutuhan santan kelapa bagi warga memang terbilang sangat banyak.
Ini dikarena santan kelapa adalah salah satu bahan pokok yang tidak bisa tinggal dalam olahan masakan rumahan.
Hal itu pun dibenarkan oleh salah seorang penjual santan, Asep, kepada Tribunbatam.id
Ia mengungkapkan, permintaan santan kelapa di kiosnya sudah mulai terjadi sejak tiga hari menjelang lebaran.
"Alhamdulillah banyak yang belanja dari tiga hari lalu, saking ramainya sampai kurang istirahat saya dan anggota," bebernya.
Baca juga: Arus Mudik Lebaran, Bandara Hang Nadim Batam Layani 82.120 Penumpang hingga H-3
Ia menurutkan, para pembeli lebih memilih santan ketimbang kelapa parut. Sebab selain praktis dapat langsung diolah.
Omzet Pedagang Beras di Anambas Anjlok Bukan Gegara Isu Beras Oplosan, Tetapi Faktor Lain |
![]() |
---|
Lebaran Yatim dan Difabel, Kemenag Batam Ajak Masyarakat Peduli Kelompok Rentan |
![]() |
---|
Telur Ayam di Anambas Langka Lagi Gegara Kapal Telat Masuk, Pedagang dan IRT Mengeluh |
![]() |
---|
Telur Ayam di Anambas Langka Gegara Kapal Lambat Masuk, Satu Papan Tembus Rp 60 Ribu |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit di Anambas Terjun Bebas Menjadi Rp 50 Ribu per Kilogram Menjelang Idul Adha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.