FEATURE
Penambang Pompong di Pulau Putri Batam Banjir Rezeki di Momen Libur Lebaran 2023
Penambang pompong di Pulau Putri Batam mampu raih penghasilan hingga Rp 1 juta saat momen Libur Lebaran, beda jauh dari hari biasa
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapal pompong dengan lumbung 01 itu melesat meninggalkan perairan bibir Pantai Nongsa, Kota Batam, Selasa (25/4/2023).
Kapal berdiameter 18 kaki dengan mesin 25 PK itu bertolak menuju Pulau Putri, salah satu pulau penyangga perbatasan NKRI di Batam.
"Sudah oke semuanya kan, jangan sampai barangnya tinggal. Duduk di posisi yang nyaman," ujar penambang kapal pompong, Samsul, sembari mengarahkan laluan kapal memasuki alur laut yang dalam.
Dengan cekatan Samsul pun tancap gas. Ia ingin mengejar penumpang yang telah mengantre untuk menyeberang.
Meski dihempas gelombang laut, Syamsul dengan lihai memacu kapal memecah gulungan ombak layaknya nakhoda handal.
Di tengah lautan, para penumpang tampak menikmati pemandangan laut yang luas.
Apalagi saat melintasi perairan laut lepas Nongsa, penumpang bisa melihat jelas kapal-kapal super tanker melintas, juga gugusan gedung-gedung pencakar langit negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Baca juga: Pedagang Emas di Anambas Raup Cuan Jelang Idulfitri, Dominan Beli daripada Jual
Semilir angin yang teduh membuat penumpang terasa menikmati perjalanannya.
Tak berlama-lama berlayar, perkiraan 15 menit kapal pompong yang mengangkut belasan penumpang pun tiba di Pulau Putri.
"Sudah sampai, nanti pulangnya dikabarin saja ya. Atau ingat saja kapal dengan Lumbung 01," ujar Samsul menyeret kapalnya ke bantaran hamparan pasir pantai sembari memandu penumpang turun.
Menurut Samsul, selama momen lebaran berlangsung para penambang dibanjiri rezeki.
Bukan tanpa alasan, dalam sehari para penambang kapal di Pantai Nongsa yang melayani jasa penyeberangan ke Pulau Putri bisa meraup keuntungan hingga Rp 1 juta.
"Alhamdulillah, hari ini lebih lah pak. Sejak lebaran kedua penumpang yang mau ke Pulau Putri sangat ramai," ujar Samsul dengan raut wajah semringah.
Hanya saja, momen seperti ini jarang terjadi, kecuali di hari besar.
Baca juga: Berkah Ramadan, Pedagang di Tanjungpinang Senang Jualan Selalu Ludes Setiap Hari
"Kalau begini terus, cepat kaya lah pak. Masalahnya momen ramai macam gini jarang-jarang," ungkap Samsul.
Di Tengah Tren Kekinian, Griya Jamu Batam Rintisan Ayna Bertahan dengan Ramuan Tradisional |
![]() |
---|
Kampung Tua Bakau Serip, Nasib Si Sabuk Hijau di Ujung Nongsa yang Sunyi |
![]() |
---|
Cerita Petugas Damkar Bintan, Disambut Warga Bak Pahlawan Setelah Respons Cepat Kebakaran |
![]() |
---|
Sekolah di Anambas Raup Cuan dari Pisang Usai Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Produktif |
![]() |
---|
Sosok Idrus M Tahar, Sastrawan yang Kini Diabadikan Jadi Nama Perpustakaan Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.