KECELAKAAN KAPAL EVELYN

Keluarga Korban Speedboat Evelyn Calisca 01 Bisa Hubungi Posko Pengaduan

Keluarga korban speedboat Evelyn Calisca 01 bisa menghubungi nomor kontak posko penanganan korban.

Ist
Keluarga korban speedboat Evelyn Calisca 01 bisa menghubungi nomor kontak posko penanganan korban. 

TRIBUNBATAM.id - Keluarga korban speedboat Evelyn Calisca 01 bisa menghubungi nomor kontak posko penanganan korban.

Seperti diberitakan, Speedboat Evelyn Calisca 01 terbalik dalam perjalanan dari Tembilana menuju Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (28/4/2023).

Posko penanganan korban didirian untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan keluarga yang menjadi korban kecelakaan, serra menerima laporan kehilangan bagi keluarga korban.

Bupati Inhil HM Wardan berharap posko yang berlokasi di Kantor BPBD Inhil tersebut bisa memfasilitasi masyarakat untuk mengadukan persoalan yang berkaitan dengan kecelakaan laut.

"Sebab, sampai saat ini masih terjadi kesiapan siuran data. Kita berharap masyarakat yang dalam kesusahan ini mendapatkan bantuan," ujar Bupati Inhil HM Wardan.

Ditambahkan Bupati, Posko akan buka 24 jam selama 7 hari kedepan terhitung sejak Kamis (27/4/2023) malam, sehingga masyarakat yang merasa keluarganya menjadi penumpang kapal bisa mendatangi posko untuk keperluan pendataan.

Sekali lagi Bupati mengimbau kepada masyarakat yang merasa sanak keluarganya menjadi penumpang kapal, dapat langsung mendatangi posko penanganan yang berada di kantor BPBD Inhil di Jalan Swarna Bumi atau melalui call center 112 dan 082289853766 untuk dilakukan pendataan dan penanganan yang harus dilakukan.

Seperti diketahui, Kamis sore (27/4/2023), speedboat SB Evelyn Calista 01 terbalik. Info terbaliknya kapal itu didapat sekitar pukul 16.00 wib.

Badan SAR juga memperbaharui jumlah penumpang. Terbaru, jumlah penumpang sebanyak 74 orang.

Rinciannya, 62 penumpang selamat, 11 orang meningal dunia dan 1 orang dalam pencarian.

Data penumpang memang simpang siur. Awalnya jumlah penumpang disebut sebanyak 57 orang yang terdiri dari 1 kapten kapal, 5 orang ABK dan penumpang sebanyak 51 orang.

Kemudian berubah lagi menjadi sebanyak 63 orang yang terdiri dari 5 orang ABK, 45 orang dewasa 6 orang anak-anak.

7 orang penumpang naik dari Pulau Guntung.

Kemudian berubah lagi menjadi 78 penumpang. Kini, yang terbaru, menjadi 74 penumpang.

Soal jumlah penumpang, dikatakannya bisa saja bertambah seiring dengan pengaduan warga atau masyarakat yang merasa kehilangan atas tragedi kapal terbalik ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved