Jukir Liar Serang Petugas Dishub dengan Pisau, Tak Terima Lapak Parkir Diganggu

Pemuda 23 tahun bekerja sebagai juru parkir liar terpaksa berurusan dengan kepolisian gegara memaki petugas Dishub dan menyerang dengan pisau

Tribun Timur
Ilustrasi Penikaman - Pemuda 23 tahun bekerja sebagai juru parkir liar terpaksa berurusan dengan kepolisian gegara memaki petugas Dishub dan menyerang dengan pisau 

TRIBUNBATAM.id - Komplotan juru parkir liar tak terima saat petugas Dinas Perhubungan menertibkan lapak parkir yang sedang mereka kelola.

Tujuh jukir liar tersebut langsung memaki petugas, dan satu di antaranya emosinya terpancing dan mengancam petugas Dihub dengan pisau.

Pisau tersebut diambil pelaku berinisial R (23) dari dalam tas hitamnya, yang akhirnya melukai petugas.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Pintu Monas Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023). 

Di mana R (23) menusuk anggota Dishub berinisial FJ (26), yang membuat korban harus dilarikan ke puskesmas dan mendapat enam jahitan.

Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Gambir Firdaus Burhanudin menjelaskan, peristiwa berawal dari operasi cabut pentil ban kendaraan yang parkir sembarangan di wilayah Monas.

Rupanya, R bersama enam orang temannya tidak terima operasi itu dilaksanakan Dishub.

Baca juga: Juru Parkir di Tanjungpinang Dapat Atribut Baru, Cara Pemko Cegah Jukir Liar

Baca juga: Mantan Ketua Pansus Parkir DPRD Batam Jadi Korban Parkir Pungli di Mitra Raya 2, Jukir Asli Diusir

R melontarkan kata-kata tak pantas kepada petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Jadi ada provokasi kayak 'tol*l lu'," kata Firdaus.

Tidak berhenti sampai di situ, pelaku mengambil sebuah tas ransel berwarna hitam, kemudian kembali menghampiri para petugas Dishub.

Pelaku mengeluarkan sebilah pisau panjang dan mencoba menghunuskannya ke petugas.

"Saat dia mengeluarkan alat itu (pisau), kami langsung refleks (menghindari) apa yang dia mau lakukan," ujar Firdaus.

Salah seorang anggota Dishub berinisial FJ sempat berusaha merebut pisau itu.

Tetapi, karena tidak langsung berhasil, petugas lain datang untuk membantu.

"Sempat berjibaku lama untuk bisa melepaskan sajam dari tangan si pelaku, sehingga anggota kami mengalami luka sayat," papar Firdaus.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved