PENEMBAKAN DI KANTOR MUI

Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Punya Catatan Kriminal

Polisi mengungkap pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) memiliki catatan kriminal serta terlibat tindak pidana.

TribunBatam.id via Kompas.com/Xena Olivia
PENEMBAKAN DI KANTOR MUI JAKARTA PUSAT - Situasi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat setelah penembakan, Selasa (2/4/2023). Polisi mengungkap identitas pelaku penembakan di kantor MUI. Ia diketahui memiliki catatan kriminal. 

Polisi sebelumnya juga memastikan pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) tewas.

Meski telah dipastikan tewas, namun belum diketahui secara pasti sebab meninggalnya pelaku penembakan di kantor MUI itu.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengungkap jika pelaku penembakan di kantor MUI itu sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas pengamanan dalam atau pamdal dan karyawan.

Karyoto juga memastikan jika senjata yang digunakan pelaku penembakan di kantor MUI merupakan air softgun, bukan senjata api.

"Saat ini kondisinya sudah meninggal dunia. Dan pelaku ini ber-KTP, domisili di Lampung. Kami akan autopsi juga apa sebab-sebab yang bersangkutan ini apa punya penyakit dan lain-lain, masih belum bisa disimpulkan," ucap eks Kapolresta Barelang Batam itu.

Ditemui Tribun Network sesudah mengecek TKP penembakan di kantor MUI Jakarta Pusat, kejadian bermula sekira pukul 11.24 WIB.

Saat itu, kantor MUI didatangi oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal.

Kemudian, Pamdal yang berjaga di pintu masuk gedung tidak mengizinkan orang tersebut masuk sebab tak memiliki tujuan yang jelas.

Namun, pelaku penembakan di kantor MUI justru mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan hingga membuat pintu kaca MUI pecah.

"Ada butiran-butiran isi peluru, ada tabung gas kecil juga yang disebut air softgun, bukan senjata api. Untuk detail, kami akan minta ke labfor (labolatorium forensik)," ujar Karyoto.

Akibat insiden tersebut, kata Karyoto, satu orang staf menjadi korban lantaran tertembak di punggung.

Sementara, pelaku keluar gedung.

Terjadilah aksi kejar-kejaran antara pamdal, karyawan, dan pelaku.

"Kemudian diamankan, beberapa saat pelaku ini pingsan. Dibawa ke Polsek, dan saat ini di Puskesmas Menteng," kata Karyoto.

Namun, nyawa pelaku tidak terselamatkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved