PARIWISATA KEPRI AMAN
Menikmati Sensasi Makan Seafood di Atas Kapal dengan View Alam di Tanjungpinang
Rumah Makan Seafood Mirnasyari di Tanjungpinang hadirkan konsep tempat makan seafood di atas kapal dengan view pemandangan alam
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Berkunjung ke Kota Tanjungpinang, rasanya belum lengkap jika anda belum pernah merasakan sensasi makan sambil menikmati suasana laut di atas kapal dengan pemandangan alam yang indah.
Menikmati hidangan laut dengan menu seafood berkonsepkan kapal layaknya restoran ini, menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang wajib anda coba ketika berkunjung ke kawasan Kampung Bugis Tanjungpinang.
Rumah Makan Seafood Mirnasyari namanya.
Rumah makan ini dapat anda temui tak jauh dari Bundaran Pelantar Pelangi Kampung Bugis, tepatnya berada di Jalan Abdul Rahman Gang Harapan I, Pelantar Nelayan Kampung Bugis.
Rumah makan ini tak hanya menyajikan aneka hidangan dari bahan seafood segar, tetapi juga memberi pengalaman berbeda kepada setiap pengunjung dalam menikmati suguhan hidangan di atas kapal dengan menyusuri Hulu Riau.
Baca juga: Anggota DPRD Kepri Ini Usul Pantai Piayu Laut Jadi Destinasi Wisata Kuliner Halal
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang melalui Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Salman, menyambut baik kehadiran Rumah Makan Seafood Mirnasyari.

Menurut Salman, adanya rumah makan seafood ini menambah lagi salah satu tempat tujuan bagi wisatawan untuk berwisata kuliner di Tanjungpinang.
"Dengan nuansa baru, rumah makan ini menawarkan makanan-makanan seafood yang dapat dinikmati di atas kapal sembari menyaksikan keindahan alam di Kota Tanjungpinang," ucap Salman, Kamis (4/5/2023).
Layanan menyantap hidangan laut di atas kapal ini, sejalan dengan program Disbudpar Tanjungpinang yang akan memaksimalkan potensi Hulu Riau sebagai kawasan wisata.
Disbudpar juga memiliki konsep yang sama, yakni membuat perjalanan wisata menyusuri kawasan pesisir menggunakan kapal yang dipadukan dengan konsep minum kopi.
"Kami sudah menyiapkan program kapal wisata ngopi berjalan," kata Salman.
Dalam hal ini, Disbudpar akan menjadikan kapal bantuan Kemenhub RI Banama Nusantara dapat mengangkut wisatawan untuk menyusuri kawasan pesisir Tanjungpinang.
"Jadi di atas kapal itu wisatawan bisa menikmati ngopi sembari melihat pemandangan laut. Hanya saja saat ini belum berjalan karena tengah mempersiapkan regulasnya," ungkap Salman.
Sementara itu, pemilik Rumah Makan Seafood Mirnasyari, Hasan Basri mengatakan rumah makan miliknya ini belum genap sebulan beroperasi.
Di sini, pengunjung dapat memilih tempat menyantap menu hidangan laut.
Di rumah makan yang ada di tepi laut, atau di atas kapal khusus yang didesain layaknya rumah makan.
Kapal tersebut memiliki fasilitas yang memadai. Ada toilet, meja dan kursi yang dapat menampung sekitar 20 orang.
"Kapal kami buat senyaman mungkin. Betul-betul santai," kata Hasan.
Baca juga: Berkonsep Terapung, Cafe D’famz Bisa Jadi Rekomendasi Wisata Kuliner di Tanjungpinang
Sambil menyantap hidangan, pelanggan akan dibawa menyusuri Hulu Riau, Pulau Penyengat, kawasan pelantar hingga rimbunnya hutan bakau.
Sembari menikmati hidangan, pelanggan juga bisa menyaksikan aktivitas nelayan atau setidaknya keseharian masyarakat setempat.
Hanya saja, untuk menikmati layanan ini pelanggan harus mengeluarkan biaya ekstra sebesar Rp 250 ribu.
"Biaya ini dihitung sebagai pengganti ongkos," sebut Hasan.
Selain digunakan untuk tempat makan, kapal ini juga digunakan untuk mengantar jemput pelanggan yang datang ke restoran melalui jalur laut.
Pelanggan akan dijemput dari Pelantar II Tanjungpinang, dan yang terpenting layanan antar jemput ini tidak dipungut biaya alias gratis.
"Jadi tak perlu khawatir bagaimana pergi ke Rumah Makan Mirnasyari," ujarnya.
Selain suasana yang nyaman, kelebihan lain yang disuguhkan Rumah Makan Mirnasyari adalah bahan hidangannya yang dijamin segar.
"Kami menjamin ini karena seafood yang kami hidangkan dari bahan hidup," ucap Hasan.
Di tempat ini, pengunjung dapat memesan menu masakan seperti udang dan kepiting saos, ikan asam pedas, gonggong, seafood tumpah, sotong goreng tepung, kerang dan beraneka sayur.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata Raja Heri Mokhrizal, juga menyambut positif hadirnya konsep wisata kuliner di atas kapal ini.
"Kita dukung karena konsep wisata kuliner seperti ini masih jarang ada, khususnya di Tanjungpinang," ucapnya.
Ia berharap, dengan konsep kuliner di atas kapal ini bisa menarik banyak pengunjung datang.
Tidak hanya untuk menikmati makanan seafood, tetapi juga untuk menikmati sejumlah destinasi wisata yang ada di Tanjungpinang, Kepri.
(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
pariwisata Kepri
Wisata Kepri
Dinas Pariwisata Kepri
Pariwisata Batam
Pariwisata Tanjungpinang
Pariwisata Bintan
pariwisata Karimun
Pariwisata Lingga
Pariwisata Anambas
Pariwisata Natuna
Ansar Ahmad
Marlin Agustina
Fotografer Luar Negeri Ikut Explore Kepri 2025, Tampilkan Pariwisata Kepri Dari Sisi Lain |
![]() |
---|
Dispar Kepri Kejar Relaksasi Visa, Magnet Buat Dongkrak Kunjungan Wisman, Bangkitkan Pariwisata |
![]() |
---|
Guntur Sakti Beri 3 Pesan di Pelantikan HPI Kepri, Pramuwisata Punya Skill, Pengetahuan dan Attitude |
![]() |
---|
Wisata Kepri di Safari Lagoi Bintan, Pengunjung Bisa Lihat Satwa Liar Dari Dekat |
![]() |
---|
Menilik Asal Usul Nama Wisata Pantai Batu Kasah, Warisan Sejarah di Masyarakat Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.