Walikota Tanjungpinang Kunjungi Denpasar, Minta Tips Soal Program Strategis

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Walikota Tanjungpinang Rahma mengunjungi Denpasar.

Kedatangan Walikota Tanjungpinang ke Denpasar bukan tanpa tujuan.

Mewakili Pemko Tanjungpinang, Rahma ingin bekerja sama sekaligus bertukar informasi dalam rangka kemajuan pembangunan, kesehatan, pariwisata, dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Kedatangan Rahma dan jajaran Pemko Tanjungpinang disambut baik oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

“Kunker kami ke Pemerintah Kota Denpasar untuk membahas sejumlah hal berkaitan dengan pemulihan perekonomian pasca COVID-19 di Kota Denpasar,” ucap Rahma dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Sabtu (6/5/2023).

Rombongan disambut dengan hangat dan penuh kekeluargaan.

Dalam kunjungan tersebut, Rahma mengatakan bahwa Kota Tanjungpinang ingin belajar banyak dan berbagi hal mengenai program-program strategis, pemulihan ekonomi dan kisah tentang inovasi dalam penanganan Covid-19.

"Kami sangat berterimakasih kepada Wali Kota Denpasar yang telah menerima kunjungan kami bersama rombongan, kami ingin belajar banyak atas keberhasilan Kota Denpasar terutama dalam sektor pariwisata," ungkap Rahma.

Rahma juga menyampaikan, bersama Forkompimda memberikan dukungan penuh optimalisasi pelaksanaan 3T (Testing, Tracking dan Treatment).

Serta bersama-sama menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 guna menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah Kota Tanjungpinang.

Selain itu, Pemko Tanjungpinang juga sudah berhasil menciptakan herd immunity (tingkat kekebalan tubuh) masyarakat Tanjungpinang terhadap Covid-19 karena cakupan vaksinasi di Kota Tanjungpinang sudah cukup tinggi.

“Kami juga sampaikan begitu besarnya peran Forkopimda bekerjasama dengan pemerintah daerah. Dengan semangat sejak adanya pandemi Covid-19, berkolaborasi dan bekerjasama dalam penanggulangannya. Kami juga bersyukur dibalik musibah Covid terdapat hikmah yang luar biasa yaitu meningkatkan sinergi dengan gotong royong karena kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa support dan dukungan jajaran Forkompimda," lanjutnya.

Lebih lanjut ia menjabarkan inovasinya bersama Forkompimda selama penanganan Covid-19 terutama program vaksinasi yang dilakukan sistem jemput bola.

"Bahkan kami punya terobosan yang luar biasa, keberhasilan vaksin tidak terlepas dari support TNI dan Polri. Kami melakukan sistem antar jemput bahkan yang lansia dan disabilitas tidak lagi kami minta untuk ke tempat faskes, tapi dijemput oleh nakes didampingi oleh TNI dan Polri hingga memperoleh capaian tertinggi vaksin untuk Kota Tanjungpinang dari Gubernur Kepri," jelasnya.

Tak hanya itu, meskipun dengan keterbatasan APBD, Rahma menyampaikan berkat kerja sama, keseriusan dan kegigihan bersama, Kota Tanjungpinang kembali bangkit dan memperoleh berbagai penghargaan dan stabilitas inflasi se-Indonesia masuk peringkat 10 besar.

“Meskipun dengan segala keterbatasan, hari ini alhamdulillah kami masih dalam 10 besar stabilitas inflasi dengan angka 3,63 persen dari beberapa pemerintah kota se-Indonesia, ini berkat kerja sama dan kegigihan serta sinergisitas antara Pemko Tanjungpinang, DPRD, Forkompimda dan jajaran perangkat daerah yang terus tangguh dalam segala hal," pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wali Kota berserta jajaran Forkopimda Kota Tanjunginang serta memberikan apresiasi atas kedatangannya dalam rangka studi komparasi di Kota Denpasar, Bali.

Terkait penanganan Covid-19, ia menjelaskan keberhasilan Kota Denpasar dalam menangani pandemi Covid-19 juga tak terlepas dari kebijakan Wali Kota bersama Forkopimda yang menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) serta tidak menutup perusahaan-perusahaan di Kota Denpasar yang merupakan penompang perekonomian Kota Denpasar.

“Tentunya keberhasilan pemulihan ekonomi di Kota Denpasar adalah berkat penanganan Covid-19 yang berhasil kita kendalikan. Untuk tahun ini peningkatan cukup signifikan pertumbuhan ekonomi Denpasar cukup baik dan kembali dibukanya pintu pariwisata yang turut menyumbangkan PAD terbesar untuk Kota Denpasar,” tukasnya.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)